Strategi Pemkot Magelang di Tengah Keterbatasan Lahan, Raih IKP Tertinggi 12 Nasional

Strategi Pemkot Magelang di Tengah Keterbatasan Lahan, Raih IKP Tertinggi 12 Nasional

RAKOR. IKP Kota Magelang meraih hasil tertinggi tingkat nasional meski di tengah keterbatasan lahan. Fakta itu terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di IKM Center, Kota Magelang, Senin, 18 November 2024-PROKOMPIM-KOTA MAGELANG

BACA JUGA:Nyaris Sempurna, Pemkot Magelang Hattrick Juara Kepatuhan Layanan Publik Nasional

Kerja sama antar pemerintah daerah, lanjut Ahmad Aziz, bisa ditempuh untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Kota Magelang.

Yang paling realistis, sebut Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah itu adalah kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang.

"Selama ini Kabupaten Magelang memberikan dukungan dan menyuplai sumber pangan ke daerah Kota. Tanpa adanya kerja sama ini, maka Kota Magelang sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri," ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari yang hadir pada kesempatan itu menyatakan bahwa meskipun terdapat keterbatasan lahan, Indeks Ketahanan Pangan (IKP) di Kota Magelang tergolong tinggi dengan nilai mencapai 91,41.

"Dengan pencapaian tersebut, Kota Magelang menempati posisi ke-12 di seluruh Indonesia dalam hal IKP yang tinggi," katanya.

BACA JUGA:3 OPD Kota Magelang Raih Penghargaan Capaian Hasil Pengawasan Kearsipan Internal Terbaik

Ia mengakui bahwa kontribusi daerah sekitar Kota Magelang berperan penting dalam pencapaian IKP ini.

"Alasan mengapa IKP-nya tinggi adalah karena Kota Magelang telah menjalin banyak kerja sama dengan daerah sekitar untuk penyediaan bahan baku pangan. Selain itu, pemerintah kota juga aktif melaksanakan program pangan murah," tuturnya. (des/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: prokompim kota magelang