Keutamaan Ali bin Abi Thalib, Orang yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya
Keutamaan Ali bin Abi Thalib, Orang yang Dicintai Allah dan Rasul-Nya--
Dari Hudzaifah Ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَأَنَّ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ سَيِّدَا شَبَابِ أَهْلِ الْجَنَّةِ
“Sesungguhnya Al-Hasan dan Al-Husain adalah pemimpin para pemuda di surga.” (HR. Tirmidzi, no. 3781. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Terbunuhnya Ali bin Abi Thalib
Amirul Mukminin menghadapi masalah yang berat, kondisi negara saat itu tidak stabil, pasukan beliau di Irak dan di daerah lainnya membangkang perintah beliau, mereka menarik diri dari pasukan.
Kondisi di wilayah Syam juga semakin memburuk. Penduduk Syam tercerai berai ke utara dan selatan. Setelah peristiwa tahkim, penduduk Syam menyebut Mu’awiyah sebagai amir.
Ibnu Jarir dan pakar sejarah lainnya menyebutkan bahwa tiga orang Khawarij, mereka adalah ‘Abdurrahman bin ‘Amr (Ibnu Muljam Al-Himyari), Al-Burak bin ‘Abdillah At-Tamimi, dan Amr bin Bakr At-Tamimi, mereka mengenang Kembali perbuatan Ali bin Abi Thalib yang membunuh teman-teman mereka di Nahrawan, mereka memohon rahmat untuk teman-teman mereka itu. Masing-masing mereka ingin membunuh Ali, Mu’awiyah, dan ‘Amr bin Al-‘Ash. Ibnu Muljam membunuh Ali saat mau berangkat shalat Shubuh, Ketika itu Ibnu Muljam berkata, “Tidak ada hukum kecuali milik Allah, bukan milikmu, dan bukan milik teman-temanmu, hai Ali!”
BACA JUGA:Kumpulan Doa yang Dibaca Rasulullah, Wajib Kita Amalkan Dalam Kehidupan
Ali terbunuh pada malam Jumat waktu sahur pada 17 Ramadhan 40 H. Masa kekhalifahan Ali adalah 5 tahun kurang 3 bulan. Beliau meninggal dunia dalam usia 63 tahun.
Setelah Ali wafat, kedua putranya yaitu Al-Hasan dan Al-Husain yang memandikan jenazah beliau dibantu oleh Abdillah bin Ja’far. Kemudian jenazahnya dishalatkan oleh putra tertua beliau, Al-Hasan. Jenazah Ali dimakamkan di Darul Imarah di Kufah.
Semoga Allah senantiasa meridai ‘Ali bin Abi Thalib. (*)
Sumber https://rumaysho.com/26766-syarhus-sunnah-keutamaan-ali-bin-abi-thalib.html
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: