Menyakiti Orang-orang Saleh Berarti Menantang Perang dengan Allah Ta'ala

Menyakiti Orang-orang Saleh Berarti Menantang Perang dengan Allah Ta'ala

Menyakiti Orang-orang Saleh Berarti Menantang Perang dengan Allah Ta'ala--

"Ingat! Kekasih-kekasih Allah, orang-orang yang saleh, walaupun dalam pandangan manusia mereka rendah, tapi dalam pandangan Allah mereka adalah orang-orang yang memiliki kedudukan. Dan Allah telah mengumumkan perang kepada orang-orang yang menyakiti mereka," ungkap Ustadz Syafiq.

Beberapa Ungkapan Para Salafus Saleh Berkaitan dengan Menyakiti Orang-orang Saleh.

Dikisahkan Urwah bin Zubair pernah mencaci memaki Ibn Furai' yakni Hasan bin Tsabit, salah satu sahabat Nabi.

Sebab, Hasan bin Tsabit ini termasuk salah satu yang ikut serta menyebarkan fitnah Aisyah berzina, padahal dia tidak melakukan itu. Dan Urwah bin Zubair mencaci Hasan bin Tsabit ini di depan bibinya, Aisyah.

BACA JUGA:Tawakkal yang Keliru : Sudah Usaha tapi Tidak Menyandarkan Hati pada Allah

Kata Aisyah ketika mendengarkan keponakannya mencaci orang yang sebenarnya pernah menyakitinya,

"Aku bersumpah, jangan lagi engkau mencela dia, jangan lagi engkau mencela Hasan bin Tsabit. (Sudah selesai urusanmu. Sudah ditegakkan hukum Allah kepada Hasan bin Tsabit).

Kemudian Aisyah menjelaskan bahwa Hasan bin Tsabit itu adalah orang yang senantiasa membela Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

"Jangan main-main kita mencaci maki para sahabat Nabi. Mereka orang-orang pilihan yang dipilih oleh Allah di antara semua umat manusia untuk mendampingi Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam," jelas Ustadz Syafiq.

Kata Ustadz Syafiq, walaupun orang-orang saleh itu sudah meninggal dunia, berhati-hatilah! Allah tetap akan membela kekasih-kekasih-Nya.

Kalaupun ada manusia-manusia yang dibiarkan dalam kondisi  melakukan dosa mencaci-maki orang-orang saleh, sebenarnya hanya menanti waktu.

BACA JUGA:Dianjurkan Berbicara Ketika Makan, Asal Isinya Pujian terhadap Makanan dan Allah yang Membuat Makanan

"Allah itu terkadang memberikan waktu buat orang yang zalim ini. Diundur, dibiarkan, siapa pun dia Jamaah. Tapi tatkala Allah memberikan hukuman, enggak ada yang bisa lepas dari hukuman Allah 'Azza wa Jalla," jelasnya.

Kemudian disebutkan dalam kitab Siyar A'lam an-Nubala juga. Diceritakan, ada seorang dari Bani Asad. Dia termasuk orang Khawarij membenci Husein yang pernah buang kotoran di kuburan Husein. Akhirnya keluarga dia itu terkena penyakit-penyakit yang mengerikan. Ada yang gila, ada yang kena lepra, macam-macam penyakit yang menimpa dia. Dan ini pun disebutkan oleh Al-Imam Adz-Dzahabi.

Kemudian, lanjut Ustadz Syafiq,  ada orang lagi yang sempat mencela Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, kelompok Syiah salah satunya. Mereka termasuk yang mencela sahabat Nabi yang meriwayatkan banyak hadits, yaitu Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu. Ini ada orang sedang menyampaikan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, lalu ada orang dari Irak. Orang Irak ini merasa (dia) orang-orang yang cemerlang pemikirannya. Dia merendahkan Abu Hurairah sambil mengatakan,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: