Disparbud Wonosobo Perkuat Sektor wisata dengan Membangun Ekosistem Ekonomi Kreatif

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM - Membangun ekosistem ekonomi kreatif, Pemkab Wonosobo gelar Festival Creatif Preneur 2024, belum lama ini.

Kegiatan yang dihelat di Gerbang Mandala wisata tersebut memamerkan, aneka kuliner, fashion, craft dan digital marketing.

Kepala Disparbud Agus Wibowo mengatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif dengan membangun kemitraan yang sinergis antar unsur hexahelix ekonomi kreatif yaitu unsur Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media dan Perbankan.

BACA JUGA:Munculkan Ekonomi Kreatif, KEK Wonosobo Gelar FFW Award I

"Melalui sinergitas ini akan mempercepat pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Wonosobo dengan mengupayakan pemanfaatan potensi sosial, ekonomi dan budaya serta potensi alam," katanya.

Menurutnya, Festival Creative preuneur ini merupakan bagian dari salah satu mata rantai pengembangan ekonomi kreatif pada rantai ketiga yakni Exebition.

Dari seluruh rangkaian pengembangan ekraf tersebut dikandung maksud akan banyak menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang mampu membuka lapangan kerja minimal buat dirinya sendiri ataupun untuk orang lain.

BACA JUGA:Pegiat Ekonomi Kreatif  Wonosobo Unjuk Karya, Libatkan Komunitas hingga Praktisi

"Tentu ini selaras dengan kondisi hari ini dimana Indonesia sedang memiliki bonus demografi dengan angkatan kerja yang mayoritas kelompok umur produktif anak muda," katanya.

Tentunya sebagai upaya yang lebih besar lagi bagi peningkatan kapasitas pelaku ekraf ini pada tahap akhir proses panjang pengembangan ekraf tadi akan di teruskan para wirausaha-wirausaha baru yang sudah menjadi pelaku UMKM kepada OPD terkait yakni Dinas Perdagangan dan UMKM untuk dibina lebih lanjut pada aspek peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, serta aspek pasar yang lebih besar lagi.

"Tema event kali ini adalah, Nyawang, Nyandang dan Nyam Nyam. Nyawang; kita akan disuguhi berbagai atraksi karya kreatif, fashion dan sajian kuliner dan makanan oleh oleh khas Wonosobo," tandasnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Layanan, Pemkab Wonosobo Dorong Tata Kelola Berbasis Data

Pihaknya mengaku melibatkan 22 komunitas kreatif yang menaungi hampir 300 an pelaku ekonomi kreatif di Wonosobo, meliputi 10 Sub sector ekonomi kreatif yaitu Kuliner, Seni pertunjukan, Fotografi, Seni Rupa, Kraft, Fashion, Film, Musik, Design Produk, dan Animasi.

"Diharapkan mampu mendorong semangat bagi teman teman pelaku kreatif untuk terus berkarya dan menjadi Ruang ekspresi, promosi dan interaksi bagi Insan Kreatif," ujarnya.

Sumber: wonosobo ekspres