Reses di Temanggung, Anggota Komisi 3 DPR RI Desak Berantas Judol Libatkan Oknum Komdigi

Reses di Temanggung, Anggota Komisi 3 DPR RI Desak Berantas Judol Libatkan Oknum Komdigi

Anggota Komisi 3 DPR RI Abdullah -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kasus judi online (judol) yang melibatkan orang-orang internal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menjadi kasus yang harus segera ditangani karena kasus ini sudah merusak sendi-sendi kenegaraan dan kebangsaan.

"Kami yang ada di Komisi 3 DPR RI sangat kaget dengan kasus ini, karena melibatkan internal Komdigi," kata Anggota Komisi 3 DPR RI Abdullah usai reses di Parakan, Selasa 24 Desember 2024.

Ia mengatakan, keterlibatan langsung orang-orang Komdigi menjadi tamparan bagi Komdigi, kasus ini menjadi ekstra ordinary crime.

BACA JUGA: Promosikan Judol di Medsos, Selebgram Asal Parakan Temanggung Ditangkap

"Bagi saya, orang dalam terlibat itu menurut saya sudah urgensi sekali sudah ekstra ordinary crime, karena sudah merusak sendi-sendi kenegaraan dan berbangsa," katanya.

Dikatakan, Komisi 3 DPR RI telah memanggil pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memberantas Judol, jangan sampai terulang kembali kasus Judol yang melibatkan orang-orang dalam.

"Kami sudah duduk bersama dengan pihak Polri, kedepan jangan sampai terulang ada orang-orang dalam yang terlibat dan membackup kasus judol," katanya.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Temanggung, Korban Dikubur Kotoran Kambing

BACA JUGA:747 Personel Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Temanggung, Fokus pada Lokasi Wisata dan Tempat Ibadah

Diakuinya, saat ini Polri sudah bekerja keras untuk memberantas judol hingga ke desa-desa, namun upaya ini harus dibarengi dengan keterlibatan langsung masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama memberantas judol.

Bahkan lanjutnya, pihaknya sudah mengajak tokoh-tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU), tokoh agama lainnya serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama memberantas judol.

"Judol ini bener-bener penyakit dan jangan sampai terjebak dalam judol, harus ada sinergitas antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan kepolisian," pesannya.

BACA JUGA:Saat Kendarai Motor, Dua Tersangka Kasus Sabu di Temanggung Dibekuk

BACA JUGA:Fraksi DPRD Temanggung Soroti Kualitas PPPK Guru dan Dorong Perubahan Perizinan Pendidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres