Peninggalan Sejarah Pangeran Diponegoro di Magelang, Saksi Bisu Perlawanan hingga Penangkapan Kolonial Belanda
Inilah peninggalan bersejarah Pangeran Diponegoro di Magelang yang cocok dikunjungi saat musim liburan-@asef_amani-INSTAGRAM
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Inilah peninggalan bersejarah Pangeran Diponegoro di Magelang yang cocok dikunjungi saat musim liburan.
Mengisi waktu liburan wisata edukasi menjadi pilihan yang tepat.
Seperti destinasi berikut yang menjadi saksi bisu sejarah pasukan Diponegoro saat melawan kolonial Belanda.
BACA JUGA:Masjid Langgar Agung Magelang, Konon Pangeran Diponegoro Pernah Mujahadah Di Sini!
Peninggalan Bersejarah Pangeran Diponegoro di Magelang
1. Masjid Langgar Agung
Bangunan yang menjadi saksi bisu dalam perjuangan Pangeran Diponegoro melawan kolonial Belanda ini selesai dibangun pada tahun 1972 atas inisiasi Jenderal Sarwo Edi Wibowo.
Melansir berbagai sumber, Kyai Djarwani seorang tetua Desa Menoreh menjelaskan awal mulanya Masjid Langgar Agung sebagai tatanan batu yang membentuk Langgar atau Mushola untuk tempat peribadahan pasukan Diponegoro.
Namun seiring berjalannya waktu, Masjid Langgar Agung menjadi wisata religi Magelang yang rutin mengadakan Haul atau peringatan hari wafat Pangeran Diponegoro setiap 8 Januari.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sang Pahlawan Pejuang Kemerdekaan di Museum Pengabdian Pangeran Diponegoro Magelang
Lokasinya sendiri berada di Dusun Kamal, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman.
2. Punthuk Sukmojoyo
Destinasi unggulan di setiap musim liburan ini dahulunya merupakan tempat pengintaian Pangeran Diponegoro beserta pasukannya melawan militer Belanda.
Area disekitar bukit berketinggian 600 mdpl tersebut sempat terjadi sebuah pertempuran di Wisata Alam Pos Mati yang berada di bawah Punthuk Sukmojoyo.
Karena itu Punthuk Sukmojoyo menjadi lokasi yang strategis untuk melakukan aksi pengintaian sekaligus perlindungan Pangeran Diponegoro untuk menaiki Punthuk Mongkrong diatasnya apabila musuh berhasil memasuki Sukmojoyo.
Jika tertarik, wisata Magelang satu ini kini menjadi spot sunrise dengan panorama Perbukitan Menoreh, Gunung Tidar, hingga Gunung Merbabu di Desa Giri Tengah, Kecamatan Borobudur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: