Berani Bolos, ASN Pemkab Magelang Akan Disanksi Mulai Tak Berikan Tukin Hingga Pemecatan

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkab Magelang akan memberi sanksi tegas apabila ada aparatur sipil negara (ASN) yang bolos kerja saat hari pertama masuk usai cuti bersama Lebaran, Selasa, 8 April 2025.

Sesuai ketentuan perundangan, ASN yang tidak disiplin diancam tidak diberikan tunjungan kinerjanya (tukin) bahkan ASN bisa saja dipecat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menegaskan, ASN yang berani tidak hadir pada hari pertama kerja tanpa alasan yang sah, akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Selewengkan Aset, ASN Pemkab Magelang Ditetapkan Jadi Tersangka

BACA JUGA:Grebeg Kupat di Magelang, Ribuan Warga Berebut Berkah Hingga Uang Tunai Jutaan

"Setidaknya, tunjangan kinerja akan dipotong," jelas Adi Senin, 7 April 2025.

Pemotongan tunjangan kinerja atau tukin ini akan dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPP) Kabupaten Magelang.

Adi menambahkan dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, diatur tiga jenis sanksi, yaitu ringan, sedang, dan berat.

BACA JUGA:50 Warga Sipil dan 3 ASN Terjaring Operasi

BACA JUGA:GP Ansor dan Banser Magelang Dirikan Posko, Layani Bengkel dan Tambal Ban Gratis bagi Pemudik

Bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), hukuman disiplin juga akan mengikuti ketentuan yang diatur dalam PP 94/2021 dan PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK.

Saat ini, ada lebih dari 8.000 ASN termasuk guru di Pemkab Magelang.

Dia juga menekankan bahwa Pemkab Magelang tidak memberlakukan model work from anywhere (WFA), sehingga semua ASN diwajibkan untuk masuk kerja pada hari tersebut.

BACA JUGA:400 ASN Pemkab Magelang Jalani Tes Urine Narkoba

Sumber: magelang ekspres