50 Warga Sipil dan 3 ASN Terjaring Operasi

50 Warga Sipil dan 3 ASN Terjaring Operasi

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Dalam pandemi corona ini masih saja ada warga yang mengabaikan protokol kesehatan. Itu terbukti dengan terjaringnya 50 warga sipil dan tiga ASN dalam operasi penertiban wajib masker di seputaran Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Selasa (23/6/2020). Kegiatan yang digelar Forkopimcam Mungkid ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. Selama 40 menit operasi tersebut digelar, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek Mungkid, Satpol PP, Damkar, dan Koramil Mungkid mendapati pelanggaran tidak mengenakan masker. "Selama 40 menit ada 53 warga yang tidak tertib, tiga diantaranya merupakan ASN. Melihat hasil ini tingkat kepatuhan masyarakat masih rendah dan perlu terus kita edukasi. Bagi ASN yang tidak mengenakan masker ini untuk sementara kita berikan teguran pembinaan. Tetapi apabila lain waktu kembali melakukannya maka akan kita sampaikan kepada atasannya," ucap Camat Mungkid R Anta Murpuji. Anta mengatakan, operasi penertiban wajib masker ini merupakan tindak lanjut dari perintah gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang guna mengedukasi masyarakat untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19, salah satunya mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah. "Penggunaan masker di luar rumah saat ini hukumnya adalah wajib. Itu merupakan bagian untuk memutus penyebaran covid-19," terang Anta. Baca Juga Sopir Diimbau Terapkan Protokol Kesehatan, Dishub Bikin Film Protokol Kesehatan di Angkot Anta mengatakan, bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker pada saat operasi tersebut digelar, akan mendapat teguran dan pembinaan yang kemudian dilanjutkan dengan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun oleh petugas dari Puskesmas setempat. Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh, maka masyarakat yang tidak mengenakan masker tersebut akan disarankan untuk membeli masker yang tersedia atau dijual di seputaran Lapangan drh Soepardi. Sementara, Kapolsek Mungkid, AKP Mohammad Ahdi menambahkan, operasi ini digelar secara humanis untuk mengedukasi masyarakat bagaimana mencegah penyebaran covid-19. "Bagi masyarakat yang belum patuh maka kita berikan kartu merah dan diberikan pembinaan serta disarankan untuk membeli masker. Namun bagi masyarakat yang sudah patuh (mengenakan masker) dan sadar akan bahaya Covid-19 maka kita juga berikan hadiah atau kenang-kenangan berupa makanan ringan (wafer coklat)," pungkas AKP Ahdi.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: