Peninggalan Sejarah Pangeran Diponegoro di Magelang, Saksi Bisu Perlawanan hingga Penangkapan Kolonial Belanda

Peninggalan Sejarah Pangeran Diponegoro di Magelang, Saksi Bisu Perlawanan hingga Penangkapan Kolonial Belanda

Inilah peninggalan bersejarah Pangeran Diponegoro di Magelang yang cocok dikunjungi saat musim liburan-@asef_amani-INSTAGRAM

BACA JUGA:Top 3 Wisata Edukasi di Secang Magelang, Sejarah Peninggalan Kerajaan Mataram Hingga Kolonial Belanda

3. Museum Diponegoro

Museum yang diresmikan pada tanggal 11 Agustus 1977 ini menjadi saksi bisu dari penangkapan Pangeran Diponegoro oleh kolonial Belanda pada tanggal 16 Februari 1830.

Bangunan yang berada dalam kawasan kantor eks kantor Karesidenan Kedu tersebut menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang dapat diamati hingga saat ini.

Terdapat jubah dari kain santung, seperangkat meja dan kursi kayu jati, sejumlah cangkir untuk minum teh oleh Diponegoro, Bale untuk keperluan shalat, dan lainnya.

BACA JUGA: Menarik! Sejarah Boog Kotta Leideng, Saluran Air di Tengah Kota Magelang Sejak Zaman Kolonial Belanda

Jika tertarik untuk mengisi liburan disini lokasinya berada di Jalan Diponegoro No. 1, Kota Magelang.

4. Monumen Diponegoro

Monumen Patung Pangeran Diponegoro di Alun-alun Magelang didirikan pada tahun 1977.

Tujuannya untuk mengenang pengorbanan Diponegoro selama berjuang melawan kolonial Belanda hingga disaat penangkapannya pada tahun 1830 oleh Jenderal de kock.

BACA JUGA:Pemandian Air Hangat Tempuran, Wisata Unggulan Disetiap Liburan Akhir Tahun!

Oleh karenanya Monumen Diponegoro digambarkan melalui patung yang tengah menunggangi kuda untuk mengusir para penjajah.

Itulah peninggalan sejarah Pangeran Diponegoro yang terletak di Magelang saat masa perjuangannya melawan kolonial Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: