Gas Elpiji 3 Kg Langka di Temanggung! Warga Antre hingga Pedagang Terpaksa Tutup

Gas Elpiji 3 Kg Langka di Temanggung! Warga Antre hingga Pedagang Terpaksa Tutup

TABUNG MELON. Salah seorang pekerja di salah satu pangkalan tabung melon di Temanggung, saat menyiapkan tabung melon sebelum didistribusikan.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Warga Kabupaten Temanggung mengalami kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji bersubsidi 3 kilogram atau yang dikenal dengan "tabung melon".

Kelangkaan ini terjadi bukan hanya akibat regulasi sebelumnya, tetapi juga karena cuaca ekstrem yang menghambat distribusi gas elpiji.

Kondisi ini telah berlangsung sekitar satu pekan terakhir.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Pemkab Temanggung Ajukan Tambahan Kuota Gas Elpiji

Warga di berbagai penjuru Temanggung rela mengantre dengan membawa tabung kosong demi mendapatkan gas yang masih tersedia.

"Beruntung saya punya dua tabung, yang satu sudah kosong. Saya antrikan di pengecer, tapi sampai sekarang belum ada isi," keluh Tarminah, warga Kecamatan Temanggung.

Ia mengaku sudah menunggu selama empat hari, namun hingga kini belum mendapat kabar kapan pasokan gas akan tiba.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Temanggung!: BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang 12-18 Desember 2024

"Biasanya kalau sudah dikirim, langsung diberitahu. Tapi ini belum ada informasi sama sekali," tambahnya.

Tak hanya ibu rumah tangga, para pedagang kecil juga merasakan dampaknya.

Beberapa bahkan terpaksa menghentikan aktivitas jualan mereka karena tak mendapatkan jatah gas.

BACA JUGA:Trotoar di Temanggung Ambles! Warga Terpaksa Pasang Tanda Seadanya

"Sudah tiga hari tidak dapat gas, jadi tidak bisa masak. Sisa gas yang ada hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga," ujar Sumarni, seorang pedagang makanan di Pasar Kranggan, Temanggung.

Ia berharap pemerintah segera mengatasi masalah ini dan memastikan pasokan gas kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: temanggung ekpsres