Gas Elpiji 3 Kg Langka di Temanggung! Warga Antre hingga Pedagang Terpaksa Tutup

TABUNG MELON. Salah seorang pekerja di salah satu pangkalan tabung melon di Temanggung, saat menyiapkan tabung melon sebelum didistribusikan.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
Menurutnya, ekonomi masyarakat masih belum stabil, sehingga kebijakan terkait bahan bakar bersubsidi harus mempertimbangkan kondisi warga.
BACA JUGA:Program Cek Kesehatan Gratis di Temanggung Dimulai! Ini Cara dan Syaratnya
Meski harga gas elpiji di pengecer melonjak hingga Rp25 ribu per tabung atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18 ribu, warga mengaku masalah utamanya bukan harga, melainkan ketersediaan gas itu sendiri.
"Harga di eceran ada yang Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per tabung, tapi kalau barangnya ada, masih bisa diterima," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina terkait masalah ini.
BACA JUGA:Pemkab Temanggung Sinkronisasi Program Prioritas, Targetkan RPJMD Rampung dalam 40 Hari
"Saat ini, pengiriman gas masih terkendala cuaca buruk. Informasi dari Pertamina, cuaca ekstrem di Cilacap menghambat kapal pengangkut dalam menurunkan muatan," jelasnya.
Ia berharap pasokan dari Cilacap ke Temanggung serta daerah lain bisa kembali lancar dalam waktu dekat, mengingat kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Temanggung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres