Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025, Kabupaten Magelang Dapat Jatah Bersama Tiga Lainnya di Jateng

Sekolah Rakyat Dimulai Tahun Ajaran Baru 2025, Kabupaten Magelang Dapat Jatah Bersama Tiga Lainnya di Jateng

SEKOLAH RAKYAT. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein membeberkan rencana Sekolah Rakyat.-IST-MAGELANG EKSPRES

Pendirian Sekolah Rakyat terkandung maksud untuk memuliakan keluarga miskin dan mengangkat wong cilik menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Volume Minyakita di Kabupaten Magelang Masih dalam Batas Toleransi

Target sasarannya, agar pendidikan ini bisa menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di sekitar lokasi sekolah.

Sekolah Rakyat tersebut memiliki beberapa keistimewaan.

Salah satunya adalah berbentuk boarding school untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, yang semuanya dibiayai oleh pemerintah.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Serahkan Manfaat Klaim kepada 3 Ahli Waris di Grabag

Dalam rencana awal ini, tiap kabupaten dan kota diharapkan minimal memiliki satu sekolah rakyat untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga miskin.

Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti saat ditemui di Magelang menuturkan, pihaknya siap menjadi bagian dari mitra yang dalam beberapa hal dalam pendirian Sekolah Rakyat.

"Kami akan berkontribusi misalnya di bidang kurikulum untuk sekolah yang dipakai, juga penyediaan penugasan guru," tuturnya.

BACA JUGA:Setrika Baju Sampai Cuci Piring Jadi Kegiatan Khusus Ramadan Siswa SMP Muhika Muntilan

Namun demikian, Abdul Mu'ti menyebut, terkait teknis dan kewenangan terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat tetap berada di Kemensos.

"Perkembangan untuk realisasinya seperti apa nanti ditunggu saja setelah setelah Sekolah Rakyat itu sudah benar-benar dibuka," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres