Jelang Idulfitri, Permintaan Cemilan Ampyang di Kabupaten Magelang Naik Dua Kali Lipat

CETAK. Proses pembuatan Ampyang di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin, 17 Maret 2025.-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
Lonjakan pesanan ampyang diterima dari beberapa kios jajanan dipasar.
BACA JUGA:Bupati Magelang Minta Bank Bapas 69 Berikan Kredit Murah dan Mudah Bagi Petani
Ampyang "Sarita" di kemas dengan menggunakan mika dan toples.
Ada 4 kemasan yaitu mika 200 gram dengan harga 11 ribu, mika 500 gram harga 27,5 ribu, mika 1000 gram atau 1 kilogram dengan harga 53 ribu.
Sedangkan kemasan toples 500 gram harga 30ribu.
BACA JUGA:Serunya Berburu Fashion Jadul dan Antik Ala OM Lorenza di Grabag Cup 3
Cara pembuatan Amyang sangatlah mudah yaitu dengan melarutkan gula kelapa dan gula pasir dengan sedikit air dan ditambahkan kacang tanah.
"Kacang-kacang yang digunakan merupakan pilihan. Kacang-kacang tersebut dimasukan dalam adonan gula tersebut, diaduk-aduk selama 15 menit. Dalam kondisi panas dilakukan pencetakan diatas karung diatas meja. Pencetakan harus dilakukan secara cepat supaya adonan tidak kembali mengeras," paparnya.
Satu resep membuat adonan ampyang membutuhkan 2 kilogram 1 kilogram gula jawa dan 1 kilogram gula pasir dibuat dalam satu wajan kemudian dicetak.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Magelang Di Bawah Kemensos Bukan Kementerian Pendidikan
"Bulan puasa seperti ini tidak libur, H-5 baru libur. Kemungkinan habis lebaran masih ada permintaan pesenan lagi untuk oleh-oleh," terangnya.
Hingga pertengahan Ramadan Ita mengaku telah menghabiskan 1/2 ton kacang tanah. Dalam pengerjaannya Ita, dibantu oleh 4 karyawannya.
Sari (50) salah satu karyawannya telah membantu Ita, sejak 25 tahun yang lalu. "Sejak awal berdiri saya sudah membantu membuat Ampyang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres