Senyum Gembira Pedagang di Kota Magelang Berkat Program ASN Nglarisi Pasar

"Kebetulan ada utang yang harus diangsur tiap bulan. Putar otak, akhirnya jualan juga di CFD Rindam. Lumayan lah di sana, bisa buat makan," akunya.

BACA JUGA:KAI Daop 6 Yogyakarta Salurkan Rp100 Juta untuk Bangun Kelas Baru di MI Darussalam Temanggung!

Setelah lebih dari sebulan hanya membawa maksimal Rp 50.000 per hari, pada Senin, 24 Maret 2025 ia berhasil bawa Rp250 ribu.

Ini karena hari itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono tengah menjalankan "Nglarisi Pasar" bersama ratusan jajaran ASN di lingkungan Pemkot.

”Alhamdulillah, dagangan saya dilarisi. Semoga bisa sering-sering ada yang nglarisi,” katanya penuh haru.

BACA JUGA:Rekomendasi Makanan yang Wajib Dibawa Selama Mudik

Mengawali gerakan Nglarisi Pasar, Damar bersama rombongan raatusan ASN lainnya datang ke Pasar Rejowinangun pagi hari. Program ini akan terus berjalan hingga 27 Maret 2025 mendatang.

"Program kami Nglarisi Pasar, karena pasar adalah tanggung jawab kita. Kita harus menstimulasikan agar pasar-pasar tradisional tetap hidup yang dampaknya akan membawa perputaran ekonomi di tingkatan bawah," ujarnya.

BACA JUGA:Pembatasan Truk Mulai Diberlakukan di Kota Magelang, Sopir 'Bandel' Bakal Disanksi

Satu per satu, para pedagang pasar didatangi Damar Prasetyono. Seringkali dia memotivasi warga yang sedang berjualan, membeli produk mereka, sekaligus menyosialisasikan tentang program Nglarisi Pasar.

"Secara bertahap, saya juga akan mendorong warga untuk membeli produk-produk lokal yang tersedia. Karena ternyata banyak pelaku usaha kita, yang produknya pun sangat bagus," ucapnya.

Damar tak menampik kalau kondisi pasar rakyat saat ini sepi.

Oleh karena itu, dengan adanya gerakan ini pasar rakyat diharap makin ramai dan transaksi meningkat.

BACA JUGA:Si Ola Cantik, Inovasi SDN Cacaban 6 Magelang Sulap Sampah Jadi Rupiah

Hal ini diakuinya sejalan dengan visi Magelang Kota Jasa dan Perdagangan yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Berkelanjutan.

Sumber: magelang ekspres