Operasi Gabungan di Terminal Tidar Kota Magelang, Petugas Temukan 3 Bus Langgar Aturan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Terminal Tidar bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang melakukan operasi gabungan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Kegiatan dilaksanakan di Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang, Senin 24 Maret 2025 dengan dihadiri Walikota Magelang, Damar Prasetyono beserta Forkopimda.

Kabid Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Magelang, Bambang Nurbudi menuturkan, ada 3 hal yang diperiksa dalam operasi gabungan tersebut.

BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Awak Angkutan Dimulai, Terminal Tidar Kota Magelang Layani Ratusan Orang

"Pertama pengecekan kelengkapan dokumen (SIM, STNK, Kartu Pengawas, KIR, serta SK Trayek), Kedua, Ramcheck Kendaraan, Ketiga pengecekan kesehatan pengemudi," kata Bambang, Senin 24 Maret 2025.

Lebih lanjut, Bambang menuturkan, total terdapat 22 kendaraan yang diperiksa dalam kegiatan tersebut yakni 19 Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 1 Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) serta 2 Angkutan Kota.

"Dari hasil inspeksi ditemukan ada bus AKDP Kejora dengan trayek Magelang - Wonosobo yang memiliki 2 Kartu Pengawasan dengan Kendaraan berbeda," kata Bambang.

BACA JUGA:Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Punya Wisata Kebun Anggur dan Cafe Estetik

Bambang menuturkan, hasil temuan tersebut kemudian diserahkan kepada Pihak Dinas Perhubungan Provinsi untuk di tindak lanjuti.

Selanjutnya, Bambang menjelaskan, pihaknya juga menemukan 1 Angkutan Umum Perbatasan dengan Trayek Magelang - Tegalrejo yang Kartu Pengawas, dan KIR nya sudah habis masa berlaku.

"Akan segera kami tindaklanjuti bersama agar ke depan masyarakat dapat melakukan mudik dengan nyaman," kata Bambang.

BACA JUGA:Event Planimaphoria, Ribuan Warga Datangi Terminal Tidar Kota Magelang

Hal senada juga disampaikan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Magelang, Aris Mujiono.

"Ramp check sebenarnya sudah kami lakukan setiap hari dan ditindaklanjuti untuk armada yang belum tertib," tutur Aris.

Sumber: magelang ekspres