Penulis Mojok.co Kritik TKL Ecopark Kota Magelang Kondisi Kotor dan Minim Perawatan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Kondisi Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang yang dianggap kotor serta tidak dilengkapi dengan penunjuk jalan dikeluhkan masyarakat.

Keluhan itu disampaikan salah satu penulis kreatif website Mojok.co.

"Area sangat luas tetapi pengunjung tidak diberi peta penunjuk jalan. Kebersihan lokasi melihat satwa tidak terjaga," berikut adalah subjudul dalam artikel yang ditulis Paula Gianita Primasari, Senin, 28 April 2025.

BACA JUGA:Ribuan Wisatawan Kunjungi TKL Ecopark Kota Magelang, Wahana Permainan Masih Jadi Favorit

Meski demikian, dia memuji tarif tiket yang relatif murah di TKL Ecopark.

Hanya dengan Rp25 ribu per orang untuk hari biasa dan Rp30 ribu per kepala pada hari libur atau akhir pekan pengunjung sudah bisa mengeksplor seluruh kawasan tempat wisata itu.

"Alih-alih membawa pulang kenangan indah, saya justru kapok untuk kembali berkunjung," kata Paula Gianita.

BACA JUGA:TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air

Kritik pedasnya ia lontarkan, ketika berkunjung ke TKL dan menemukan kondisi rumah satwa yang tak biasa seperti tempat wisata pada umumnya.

Dia mengaku mesti bayar lagi untuk bisa masuk ke area satwa.

"Pengunjung diwajibkan membayar uang masuk demi menonton hewan dan tidak bisa dilakukan melalui transaksi digital. Tidak banyak, hanya Rp5 ribu per orang, namun cukup merepotkan bila tidak membawa uang tunai," imbuhnya.

BACA JUGA:Transformasi TKL Ecopark Jadi Wisata Andalan di Kota Magelang

Yang paling parah, kata dia, aroma kurang sedap yang menguar dari lokasi satwa.

Bahkan, kondisi kaca kandang hewan juga tampak buram dan kotor.

Sumber: magelang ekspres