Satu Lagi, Universitas Muhammadiyah Magelang Tambah Dosen Bergelar Doktor
DOKTOR. Dr Yulia Kurniaty SH MH, dosen Fakultas Hukum UNIMMA, resmi menyandang gelar doktor setelah menjalani ujian terbuka di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memperkuat jajaran akademiknya dengan hadirnya doktor baru di bidang hukum pidana.
Dr Yulia Kurniaty SH MH, dosen Fakultas Hukum UNIMMA, resmi menyandang gelar doktor setelah menjalani ujian terbuka di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Kamis (26/6) lalu.
Dalam disertasinya yang berjudul Model Ideal Penanganan dan Sanksi Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi yang Berkeadilan, Yulia menghadirkan pendekatan konstruktif bagi dunia pendidikan tinggi dalam menghadapi isu kekerasan seksual di kampus.
Ia memandang perlunya perbaikan sistemik yang berpihak pada keadilan dan keseimbangan semua pihak.
Saat ini, regulasi seperti Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 dan 55 Tahun 2024 telah memberikan landasan hukum yang kuat.
Namun, keberadaan peraturan saja belum sepenuhnya cukup untuk menciptakan ruang aman di lingkungan kampus.
BACA JUGA:UNIMMA Tambah 1 Dosen Bergelar Doktor Luar Negeri Bidang Keperawatan Luka
Dalam kerangka itu, Yulia mengusulkan Model Integrasi Keseimbangan Kepentingan sebagai solusi berkelanjutan.
Model ini dirancang untuk menjaga keseimbangan hak dan tanggung jawab antara korban, terlapor, lembaga perguruan tinggi, serta seluruh warga kampus.
Penerapan model tersebut didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten, sistem pendanaan yang proporsional, serta mekanisme penanganan yang terbuka dan berpihak pada pemulihan.
BACA JUGA:Prof Yun Dikukuhkan, Unimma Kini Punya Dua Guru Besar
Rektor UNIMMA, Dr Lilik Andriyani SE MSi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademik Yulia yang dinilai sangat relevan dengan tantangan aktual di dunia pendidikan.
Ia meyakini, hasil penelitian ini akan memberikan arah baru dalam penguatan budaya akademik yang aman dan berkeadilan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
