Kasus Bullying di Temanggung Kembali Viral, Pelaku Diduga Berulang Kali Melakukan Kekerasan
PERUNDUNGAN. Kasus perundungan di Kabupaten Temanggung pada awal 2025 kembali viral.-IST-TANGKAPAN LAYAR
Ia menyoroti bagaimana media sosial justru dijadikan ajang untuk hal-hal negatif oleh anak-anak muda.
BACA JUGA:NPCI Temanggung Targetkan 50 Atlet untuk Seleksi Provinsi
"Saya sangat menyayangkan kembali viralnya video kasus perundungan di Temanggung, terlebih karena diduga pelaku adalah orang yang sama seperti kasus sebelumnya yang sempat ditangani kepolisian. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada efek jera bagi pelaku," ujarnya.
Totok menekankan perlunya tindakan lebih serius dalam menangani kasus bullying di Kabupaten Temanggung.
Menurutnya, tanpa langkah konkret dari pihak berwenang, kejadian serupa akan terus berulang.
BACA JUGA:Spesialis Curanmor Sawah Dibekuk! Sudah 23 Kali Beraksi di Berbagai Kota
"Kasus perundungan seperti ini membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak. Jangan sampai kejadian serupa terus terulang, apalagi dengan pelaku yang sama," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kasus bullying tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi korban.
"Perundungan sangat merugikan. Dampaknya bukan hanya soal fisik, tapi juga bisa meninggalkan luka psikologis yang berkepanjangan bagi korban," pungkasnya.
Kasus ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk lebih serius dalam menangani perundungan di kalangan anak-anak dan remaja.
Langkah cepat dan tegas diperlukan agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekpsres