Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Telur, Peternak Siap Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Telur, Peternak Siap Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Suganda bahas soal harga acuan telur.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Pemerintah belum menetapkan harga acuan pembelian telur seperti yang berlaku pada gabah, namun sudah ada acuan harga di tingkat peternak dan konsumen.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda, saat kunjungan ke Temanggung pada Jumat, 25 April 2025.

Menurut Agung, harga acuan pembelian telur di tingkat peternak adalah Rp26.500 per kilogram, sementara harga acuan di tingkat konsumen diperkirakan sekitar Rp30.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pemkab Temanggung Siapkan Rp6 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dengan harga ini, peternak diharapkan tidak merugi.

Meskipun demikian, Agung menegaskan masih ada oknum yang membeli telur di bawah harga acuan, sehingga perlu adanya kekompakan antara peternak untuk menjaga kestabilan harga.

"Perlu ada kesepahaman antara peternak, karena 90 persen peternakan telur di Indonesia adalah milik rakyat. Kekompakan ini sangat penting," ujar Agung saat konsolidasi dengan peternak yang tergabung dalam Koperasi Peternak Unggas Sejahtera di Temanggung.

BACA JUGA:Anggaran Program Makan Bergizi Gratis di Temanggung: Rp10.000 per Porsi untuk Bahan Baku Makanan

Harga telur, lanjut Agung, memang tetap mengikuti mekanisme pasar, tetapi acuan harga yang sudah ditetapkan harus dijadikan pedoman oleh semua pihak, termasuk para broker dan spekulan.

Agung juga mengungkapkan bahwa Indonesia kini menempati posisi ketiga sebagai penghasil telur terbesar di dunia, setelah China dan Jepang.

Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang besar dalam produksi telur, bahkan mampu mengekspor hasil produksinya ke sejumlah negara, seperti Singapura dan negara-negara Timur Tengah seperti Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

BACA JUGA:Pemkab Temanggung Siap Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2025, Koordinasi dengan Kodim 0706

Pada kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera, Suwardi, menyatakan bahwa anggotanya siap memenuhi kebutuhan telur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah. 

Produksi telur dari anggota koperasi ini mencapai sekitar 9 juta butir per hari, sementara kebutuhan untuk program MBG di Jawa Tengah sekitar 5 juta butir per minggu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekpsres

Berita Terkait