Pedagang Pasar Kliwon Temanggung Minta Bupati Tindak PKL yang Jualan di Trotoar

Pedagang Pasar Kliwon Temanggung Minta Bupati Tindak PKL yang Jualan di Trotoar

BERJAJAR. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjajar berjualan di depan pasar kliwon Temanggung. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Pedagang Pasar Kliwon Rejo Amertani, Temanggung, mulai mendesak pemerintah daerah untuk segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar kawasan pasar.

Mereka menagih janji Bupati Temanggung untuk menyelesaikan persoalan yang dianggap telah lama mengganggu ketertiban dan kelancaran aktivitas jual beli di pasar tersebut.

Pantauan di lokasi menunjukkan, keberadaan PKL masih mendominasi di sepanjang jalan dan trotoar di sisi utara, selatan, maupun pasar baru.

BACA JUGA:Temanggung Tata Ulang PKL di Jalan Jenderal Sudirman untuk City Walk yang Asri

Keberadaan mereka dianggap membuat wajah pasar terlihat kumuh dan semrawut.

Lebih dari itu, para pedagang di dalam pasar mengaku dirugikan karena barang dagangan PKL sama persis dengan yang mereka jual, sehingga memicu persaingan tidak sehat dan menyebabkan menurunnya jumlah pembeli.

"Semua yang dijual di dalam pasar, dijual juga oleh PKL di luar," keluh Santi, salah satu pedagang, Kamis (kemarin).

BACA JUGA:DPRD Temanggung Desak Satpol PP Lebih Aktif Tertibkan PKL dan Minuman Beralkohol

Ia menambahkan bahwa persoalan ini sebenarnya sudah berlangsung lama.

Namun, hingga kini belum ada solusi yang benar-benar efektif, dan jumlah PKL justru semakin banyak dari waktu ke waktu.

Menurut Santi, keberadaan PKL memang berdampak langsung pada omzet pedagang resmi.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tertibkan PKL dan Parkir Liar di Kompleks Pasar Kliwon Temanggung

Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, persaingan yang tidak seimbang ini dirasakan semakin menyulitkan.

Senada dengan itu, Daryati, pedagang lainnya, menuturkan bahwa aktivitas PKL dimulai sejak pasar pagi dibuka sekitar pukul 03.00 WIB. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait