Wamen Sosial Tegaskan: Tak Ada Tempat untuk Bullying dan Intoleransi di Sekolah Rakyat Temanggung
KUNJUNGI. Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono bersama Bupati Temanggung Agus Setyawan saat meninjau MPLS di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Kartini Temanggung Sabtu, 19 Juli 2025.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID - Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 Temanggung harus menjadi ruang yang bersih dari pelecehan, perundungan (bullying), dan sikap intoleransi.
Penegasan ini ia sampaikan saat berkunjung ke sekolah tersebut pada Jumat petang, 18 Juli 2025.
Dalam kunjungannya yang bertepatan dengan masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), Wamen Sosial menekankan pentingnya mempersiapkan seluruh fasilitas dan sumber daya manusia untuk mendukung proses belajar yang aktif dan bermakna.
BACA JUGA:Renovasi Sentra Kartini untuk Sekolah Rakyat Temanggung Hampir Rampung, Siap Tampung 125 Siswa
“Sekolah Rakyat ini adalah jembatan menuju cita-cita kalian. Buat orang tua bangga, jangan mudah menyerah, dan yang terpenting—jaga kerukunan antar teman,” pesan Agus Jabo kepada para siswa SRMA 16 Temanggung.
Karena menerapkan sistem boarding school, Agus juga mengingatkan agar siswa mulai belajar hidup mandiri serta menyesuaikan diri dengan para guru dan pengasuh yang ada.
Selama dua minggu masa pengenalan ini, para siswa masih menunggu beberapa perlengkapan belajar seperti laptop, seragam, dan kebutuhan sekolah lainnya yang sedang dalam proses pengiriman.
BACA JUGA:125 Siswa Siap Masuk Sekolah Rakyat Gratis di Temanggung, Target Anak Keluarga Miskin
“Insyaallah sebelum 17 Agustus 2025, semua kebutuhan seperti seragam dan perlengkapan belajar sudah tersedia,” ujar Agus.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum MPLS dimulai, para siswa telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dari 125 siswa yang diterima, semuanya dinyatakan sehat tanpa indikasi penyakit berat maupun kronis.
BACA JUGA:Rekrutmen Sekolah Rakyat Harus Transparan, Gus Ipul Ajak Masyarakat Ikut Awasi
“Hanya satu siswa yang sempat mengeluh pusing karena gugup harus berpisah dari orang tuanya. Tapi secara umum, semuanya sehat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menuturkan bahwa tahun ajaran 2025/2026 ini SRMA 16 Temanggung menampung sebanyak 125 siswa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
