Dosen STMIK Bina Patria dan Untidar Bantu Petani Kopi Temanggung Go Digital
PENGABDIAN. Dosen STMIK Bina Patria bekerja sama dengan Universitas Tidar (Untidar) melaksanakan program pengabdian masyarakat. -IST-TEMANGGUNG EKSPRES
Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan, penyediaan pekerjaan layak, serta konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Dari sisi akademik, kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk belajar pendampingan, dokumentasi, hingga pengelolaan toko digital.
Dengan dukungan hibah pengabdian masyarakat, kegiatan ini tidak berhenti pada tahap pelatihan.
BACA JUGA:Potongan Berat Tembakau di Temanggung Kini Hanya 6 Kg, Petani Harap Pabrikan Lain Ikut
Tim dosen berkomitmen melanjutkan pendampingan, mulai dari monitoring kualitas produk, evaluasi performa penjualan digital, hingga rencana pengembangan kerja sama dengan komunitas kopi lokal lainnya.
“Harapan kami, kopi fermentasi madu dari Temanggung bisa menjadi produk unggulan desa, membawa kesejahteraan lebih baik bagi petani, sekaligus menjadi contoh sukses transformasi digital UMKM di sektor pertanian,” pungkas Wahyu Priyoatmoko.
Melalui kolaborasi lintas kampus ini, STMIK Bina Patria dan Untidar membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat bersinergi dengan kearifan lokal, menghadirkan produk bernilai tambah tinggi, sekaligus membuka jalan baru bagi petani kopi menuju pasar digital yang lebih luas. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
- Share:
