Kisah Isna Muyasaroh, Anak Serabutan dari Temanggung yang Raih Beasiswa Sarjana, Seperti Jawaban Doa

“Seperti jawaban atas doa. Alhamdulillah, tahun ini saya bisa kuliah di Poltekkes Kemenkes Semarang. Meski belum menjadi dokter, setidaknya saya sudah berada di jalur dunia kesehatan yang saya impikan,” ujarnya penuh syukur.

Sejak kecil, perjuangan Isna tak pernah mudah.

Ia terbiasa berjalan kaki setiap hari menuju sekolah karena tak memiliki kendaraan.

BACA JUGA:Terjadi Lagi, Truk Muatan Tanah Terguling di Jalan Temanggung - Wonosobo Via Tambi

Namun, semangatnya membuat ia lulus dari SMA Negeri 2 Temanggung dengan nilai di atas rata-rata.

Bagi Isna, doa orang tua dan kerja keras adalah modal utama menuju masa depan.

Ia juga menilai Program Beasiswa Sarjana sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Pendidikan itu investasi masa depan. Program ini sangat bagus dan bermanfaat besar. Pesan saya untuk teman-teman: jangan pernah menyerah, terus kejar cita-cita,” pesannya.

BACA JUGA:Tembakau, Nafas Ekonomi Temanggung: Ribuan Warga Gantungkan Hidup dari Lereng Sindoro-Sumbing

Di sela kuliah, gadis kelahiran 18 Juni 2006 itu juga bekerja sebagai host live dan editor video di salah satu platform digital.

“Biasanya kuliah dari pagi sampai sore, lalu lanjut kerja. Lumayan, hasilnya bisa untuk ongkos dan uang saku,” katanya.

Kedua orang tuanya, Sarno dan Triyati, tak bisa menutupi rasa bangga.

“Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada semua pihak yang membuat program ini. Meski kami hanya pekerja serabutan, anak saya bisa kuliah berkat beasiswa,” tutur sang ibu haru.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Sejak Dini, 127 Ribu Pelajar Temanggung Jalani Cek Kesehatan Gratis

Program Beasiswa Sarjana Kabupaten Temanggung sendiri merupakan inisiatif Bupati Temanggung Agus Setyawan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat.

Sumber: temanggung ekspres