Jejak Sejarah Kampung Jambon Magelang, Salah Satunya Sekolah Belanda Khusus Pribumi
ILUSTRASI. Kampung Jambon Magelang merupakan pemukiman yang konon banyak ditanami dengan pohon jambu-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Kampung Jambon Magelang merupakan pemukiman yang konon banyak ditanami dengan pohon jambu.
Pemukiman ini berada di Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.
Alasannya kondisi tanah yang kering cocok ditumbuhi oleh jambu biji serta mete.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini
BACA JUGA:Menelisik Jejak Kolonial Belanda di Wates Magelang, dari Pabrik Es hingga Gereja
BACA JUGA:Mengenal Koran Magelang dari Era Kolonial, Salah Satunya Hanya Berbahasa Jawa
Namun selain itu, Kampung Jambon memiliki peranan penting di era kolonial.
Tepatnya saat seorang misionaris bernama Merkelijn mendirikan sebuah sekolah dasar pada tahun 1921.
Hal itu ditulis dalam buku Toponim Kota Magelang dari Direktorat Sejarah, Dirjen Kemendikbud.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah di Perkampungan Magelang, Salah Satunya Sejak 1817
BACA JUGA:Kampung Mudal Magelang, Simbol Keberkahan dan Kemakmuran Masyarakat Jawa
BACA JUGA:Nama Kampung yang Paling Unik di Kota Magelang
Bahwa sekolah tersebut dinamakan sebagai Hollandsch Javaansche School (HJS) yang diperuntukkan bagi pribumi bersuku jawa.
Menariknya walau demikian, sarana pendidikan itu tetap menggunakan Bahasa Belanda sebagai pengantarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: