Anggota DPRD Kota Magelang HIR Jatmiko Ingatkan Kewaspadaan Peretasan Digital

Anggota DPRD Kota Magelang HIR Jatmiko Ingatkan Kewaspadaan Peretasan Digital

WASPADA. Anggota DPRD Kota Magelang HIR Jatmiko berharap warga mewaspadai aksi penipuan dan peretasan di dunia digital, dengan kemampuan literasi dan sikap kritis penggunanya.-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANGEKSPRES.ID - Kehidupan masyarakat kini semakin lekat dengan dunia digital.

Namun, di balik kemudahan itu, ancaman keamanan data kian meresahkan.

Mulai dari panggilan telepon mencurigakan, pesan singkat yang menjebak, hingga penipuan daring berbasis kepercayaan masih menghantui banyak orang.

BACA JUGA:SIAP ORI Inovasi Digital Kampung Organik Kedungsari Kota Magelang Diluncurkan

Laporan Hiya Global Call Threat Report Q1/2025 menyebut Indonesia sebagai penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik.

Sementara itu, Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance (GASA) mencatat 65 persen masyarakat Indonesia mengalami upaya scam setiap pekan.

Ancaman digital itu kini tak pandang bulu pasalnya mantan Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, beberapa waktu lalu mengaku akun WhatsApp-nya diretas.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Masyarakat, Disperpusip Kota Magelang Hadirkan Pojok Baca Digital di Terminal Tipe A Tidar

Kasus serupa juga dialami mantan Dekan FKIP Untidar, Prof Sukarno, yang nomor pribadinya diambil alih peretas untuk kepentingan penipuan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko menilai kondisi tersebut harus diwaspadai bersama.

"Masyarakat sekarang hampir setiap hari bersentuhan dengan dunia digital. Sayangnya, di balik kemudahan itu ada jebakan yang merugikan. Banyak kasus penipuan yang memanfaatkan kelengahan orang, mulai dari modus pinjaman online, undangan palsu, sampai dokumen penting yang disalahgunakan," ujarnya, Selasa (19/8).

BACA JUGA:Pemkot dan DPRD Kota Magelang Sepakati Defisit Anggaran Rp136 Miliar di Tahun 2026

Menurut Jatmiko, perlindungan data pribadi seharusnya menjadi perhatian utama.

Hal itu bisa diupayakan melalui kemampuan literasi digital yang cukup.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait