3 Tingkatan dalam Interaksi dengan Al Qur’an, Yang Paling Utama Tingkatan Amal

3 Tingkatan dalam Interaksi dengan Al Qur’an, Yang Paling Utama Tingkatan Amal

3 Tingkatan dalam Interaksi dengan Al Qur’an, Yang Paling Utama Tingkatan Amal--

MAGELANG EKSPRES-Bulan Ramadhan selalu menjadi bulan yang istimewa bagi setiap muslim.  Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai musim ibadah yang agung.

Diantara ibadah yang agung adalah memperbanyak interaksi dengan Al Qur’an. Ada 3 tingkatan dalam interaksi dengan Al Qur’an yakni tilawah, tadabur dan  amal. Yang semakin tinggi maka itu semakin utama dan semakin bagus.

Jadi tingkatan interaksi dengan Al-Qur'an yang paling utama adalah amal. Dan tujuan utama diturunkannya Al-Qur'an adalah amal. Maka kita harus mengamalkan Al-Qur'an. Itu yang paling penting. Dan amal ini lebih penting daripada tadabur, memahami. Tadabur lebih penting daripada tilawah. Dan masing-masing tingkatan interaksi ini memiliki dalil yang menganjurkannya atau melandasinya.

BACA JUGA:Jadikan Al Qur’an Sebagai Bacaan Terbanyak di Bulan Ramadhan

Tentang tilawah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda dalam sebuah hadits riwayat Muslim dari Abu Umamah Al-Bahili.

Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

❲ اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ ❳

"Bacalah Al-Qur'an! Karena Al-Qur'an akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat untuk para pembacanya."

Kita diperintahkan untuk membaca, memperbanyak membaca Al-Qur'an, karena Al-Qur'an akan memberikan syafaat. Dan salah satu sebab syafaat adalah dengan membaca Al-Qur'an di dunia.

Dalam sebuah hadits riwayat At-Tirmidzi dengan sanad yang sahih dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau mengatakan,

قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

❲ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ❳

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah, maka dia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh."

❲ لاَ أَقُولُ الۤمّۤ ۚحَرْفٌ ❳

"Saya tidak mengatakan, alif laam mim ( الۤمّۤ ) itu satu huruf,"

❲ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ ، وَلامٌ حَرْفٌ ، وَمِيمٌ حَرْفٌ ❳

"tapi alif itu satu huruf, laam itu satu huruf, mim itu satu huruf."

Jadi saat kita membaca alif laam mim saja kita sudah melakukan tiga kebaikan, dan tiga kebaikan ini dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Itu baru alif, laam, mim; satu detik atau dua detik pahalanya sudah sedemikian besar. Ini menunjukkan keutamaan membaca Al-Qur'an. Sedangkan tingkatan tadabur dasarnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Shaad (ayat 29).

{ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ ۞ }

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: