Ratusan Warga Magelang Belum Catatkan Perkawinan, Disdukcapil Luncurkan Layanan Inovatif Menyala Anyar Gres
PROGRAM INOVATIF. Pemkab Magelang meluncurkan layanan inovatif berupa Menyala Anyar Gres sebagai upaya jemput bola layanan ketertiban administrasi kependudukan, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang memberi solusi atas permasalahan pencatatan pernikahan, berupa layanan inovatif "Menyala Anyar Gres".
Program itu merupakan akronim Melayani Administrasi Kependudukan secara Aman, Nyaman, Ramah, Gratis, Efisien, Sinergis, dan Solutif.
Pasalnya, pada semester I tahun 2025, tercatat sebanyak 164.325 penduduk Kabupaten Magelang memiliki status “kawin belum tercatat”.
BACA JUGA:Menuju Energi Mandiri, 250 KK Karangrejo Borobudur Mulai Gunakan Gas Bumi
BACA JUGA:6 Debt Collector Rampas Motor Warga Borobudur Magelang Ditangkap Polisi, 3 Masih Buron
"Kami lakukan jemput bola, keliling kecamatan, untuk menggelar isba nikah sejak awal tahunn2025 lalu," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang R Anta Murpuji Antaka, kemarin.
Tak hanya itu, Anta menuturkan pelaksanaan sidang isbat, di mana dari 23 pasangan yang terdata, 12 pasangan dapat disidangkan, dan 7 pasangan dialihkan ke proses dispensasi perkawinan.
“Inovasi ini menjadi bagian dari upaya pemutakhiran data dan memudahkan akses warga terhadap layanan administrasi kependudukan. Slogan kami adalah Pelayanan Tak Berjarak, yang berarti makin dekat dengan masyarakat,” kata Anta.
BACA JUGA:Ikhtiar Hotel di Magelang, Tingkatkan Layanan di Tengah Berkurangnya Tamu MICE
BACA JUGA:Tiga Guru Korban Selamat Laka Maut Kalijambe Bakal Diberi Beasiswa Rp12 Juta
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Peternak Kambing di Magelang Masih Sepi Pembeli
Peluncuran program ini dilaksanakan Kamis, 22 Mei 2025, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang dengan dihadiri oleh jajaran Forkompimda, instansi lintas sektor, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat dari wilayah Kajoran, Kaliangkrik, dan Grabag.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Magelang, Grengseng Pamudji, yang secara langsung membuka acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
