Pengusaha Dekorasi di Magelang Banjir Pesanan Jelang Berakhirnya Bulan Dzulhijah
DEKOR PENGANTIN. Widi dan Tim, pengusaha dekorasi Magelang saat melakukan dekor pengantin di Pakis beberapa waktu yang lalu.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
PAKIS, MAGELANGEKSPRES.ID - Jelang berakhirnya Bulan Dzulhijah atau Besar dalam penanggalan kalender Jawa, pengusaha dekorasi di Magelang kebanjiran order.
Lonjakan permintaan mencapai tiga kali lipat dibanding bulan biasa.
"Biasanya ramai, tetapi tahun ini luar biasa. Dalam dua pekan terakhir, kami bisa handle sampai lima hingga tujuh acara per hari,” ujar Widi (45), pemilik usaha dekorasi Konco Dewe di Pakis, belum lama ini.
BACA JUGA:Perbanyak Amal Sholeh di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah, Pahalanya Melebihi Jihad di Jalan Allah
Pada hari biasa, Widi hanya menangani 2-3 acara per hari.
Namun, menjelang pergantian tahun Hijriah ini, jadwal kerja nyaris tanpa jeda.
"Banyak calon pengantin yang maju jadwal karena orang tua atau sesepuh keluarga menyarankan menghindari tahun baru," jelasnya.
BACA JUGA:Pahalanya Melebihi Jihad, Inilah Keistimewaan 10 Hari di Awal Bulan Dzulhijah!
Fenomena ini juga terlihat dari data Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, yang mencatat penurunan tajam pendaftar nikah hingga 70–80 persen jelang bulan Muharam.
Dampaknya, bukan hanya dekorasi yang panen.
Jasa pernikahan lainnya juga ikut menikmati rezeki, seperti katering, MC, dokumentasi, hingga persewaan gedung khusus di bulan terakhir sistem kalender Islam tersebut.
BACA JUGA:Revitalisasi 5 Jembatan Tua di Kabupaten Magelang Dialokasikan Rp3,57 Miliar
Widi mengaku kolaborasi jadi kunci, ia bekerja sama dengan sejumlah Event Organizer (EO) di Magelang untuk memperluas jangkauan.
"Banyak pemesan datang dari luar kota juga, seperti Temanggung, Muntilan, sampai Salatiga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
