TMMD Sengkuyung Tahap IV Temanggung, Bangun Desa Jetis: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Lereng Sumbing

TMMD Sengkuyung Tahap IV Temanggung, Bangun Desa Jetis: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Lereng Sumbing

MULAI. Jajaran Forkopimda Temanggung bersama-sama menuangkan adoanan sementara sebagai tanda dimulainya TMMD di Desa Jetis Kecamatan Selopampang Rabu kemarin. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Rabu (8/10/2025).

Desa yang terletak di lereng Gunung Sumbing itu menjadi salah satu lokasi sasaran peningkatan perekonomian masyarakat melalui sinergi TNI dan pemerintah daerah.

Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan, Desa Jetis memiliki potensi alam yang luar biasa.

BACA JUGA:Jelang Penutupan TMMD ke-125 Temanggung, Pos Kamling Desa Banaran Resmi Rampung

Hamparan tanah subur dengan berbagai tanaman pangan dan sayuran menjadi daya tarik utama kawasan ini.

“Lukisan alam yang indah serta udara segarnya sangat mendukung peningkatan sektor wisata,” ujar Ripto.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam membangun daerah.

BACA JUGA:TMMD Temanggung Bedah Rumah Janda Lansia, Hasilnya Bikin Tetangga Terharu

Akselerasi pembangunan ini meliputi kegiatan fisik dan nonfisik yang difokuskan pada infrastruktur dasar serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Ke depan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong potensi wisata dan ekonomi lokal sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” imbuh Ripto.

TMMD di Desa Jetis memiliki dua sasaran utama, yakni fisik dan nonfisik.

BACA JUGA:TMMD Tanam 500 Pohon Buah di Lereng Sumbing untuk Redam Serangan Kera ke Ladang Warga

Sasaran fisik meliputi betonisasi jalan penghubung antara Desa Jetis dan Desa Kemloko Kecamatan Tembarak sepanjang 400 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 15 sentimeter, serta pembangunan senderan/talud sepanjang 165 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Selain itu, juga dilakukan rehab satu unit rumah melalui bantuan dari Baznas Kabupaten Temanggung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait