Gerakan Pangan Murah di Temanggung, Harga Beras Stabil dan Daya Beli Warga Terjaga
PASAR MURAH. Polres Temanggung menggelar pasar murah di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Temanggung beberapa hari lalu. -SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID – Di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, keberadaan gerakan pangan murah menjadi angin segar bagi masyarakat.
Program ini tidak hanya meringankan beban warga, terutama mereka yang kurang mampu, tetapi juga menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono, menegaskan pentingnya program tersebut.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Temanggung: Beras, Minyak, dan Telur Disubsidi!
“Gerakan pangan murah sangat membantu masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu,” ujarnya, Rabu (26/8).
Menurutnya, selain mengurangi beban masyarakat, gerakan ini juga memastikan daya beli tetap terjaga.
Dampaknya tak berhenti di situ, petani pun ikut merasakan manfaatnya karena hasil panen mereka lebih terserap dengan harga yang wajar.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Temanggung Gelar Pasar Murah, 400 Sak Beras Ludes Diserbu Warga
“Efeknya sampai ke petani. Gabah bisa dibeli dengan harga layak, kebutuhan pangan tercukupi, dan petani semakin sejahtera,” jelasnya.
Entargo menambahkan, program pangan murah di Temanggung tidak hanya dijalankan oleh Pemkab, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari Polres dan Kodim 0706 Temanggung.
Aparat keamanan ikut mendistribusikan hingga menggelar pangan murah ke pelosok desa.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga, Temanggung Gelar Pasar Murah Jelang Ramadan dan Idul Fitri
“Kami bersama-sama bergerak agar harga pangan bisa merata sampai desa-desa,” katanya.
Saat ini harga beras kualitas medium relatif stabil di kisaran Rp13.000–Rp14.000 per kilogram, turun seribu rupiah dari harga sebelumnya Rp15.000.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: temanggung ekspres
- Share:
