Demo di Wonosobo Berlangsung Damai, Bupati hingga Kapolres Ikut Turun Kejalan
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat membacakan surat tuntutan massa ditengah aksi demonstrasi di Kabupaten Wonosobo, Sabtu (30/8)-IST-WONOSOBO EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein serta jajaran Forkopimda melakukan aksi long march bersama Aliansi Wonosobo Bersatu di depan Gedung Sekretaris Daerah Wonosobo pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Demonstrasi yang diikuti oleh 150 massa dari aliansi hingga masyarakat setempat ini berlangsung cukup damai.
Mereka mengorasikan sejumlah persoalan lokal hingga nasional dari Taman Selomanik, gedung DPRD Kabupaten Wonosobo, hingga Kantor Bupati dan Sekda Wonosobo.
BACA JUGA:Aksi Demo Tolak Regulasi ODOL, Sopir Truk Blokir Jalan Wonosobo - Kertek
BACA JUGA:Wonosobo Adakan Lomba dalam Festival UMKM Expo, Gratis Pendaftaran Berhadiah Jutaan Rupiah
BACA JUGA:Bendera Merah Putih Sepanjang 80 Meter Berkibar di Puncak Gunung Sindoro
Isi tuntutannya berupa perbaikan jalan, pungutan liar, kenaikan tarif puskesmas, hingga pembubaran DPR, kekerasan aparat, serta reformasi menyeluruh dalam institusi kepolisan.
"Tuntutan kami jelas, adili polisi pembunuh Affan, bubarkan DPR, tolak RKUHP dan RKUHAP, serta bebaskan massa aksi yang ditangkap," tegas koordinator aksi, Ahmad Nursoleh bila melansir Disway Jateng.
Selain itu, selama aksi berlangsung bupati ikut melantunkan lagu "Buruh Tani - Marjinal" bersama dengan warga setempat saat beranjak dari gedung Sekretaris Daerah (Sekda) Wonosobo.
BACA JUGA:Bupati Wonosobo Janji Bakal Tutup Galian C Liar di Kertek Usai Didemo Warga
BACA JUGA:Unjuk Rasa Sopir Mickrobus Wonosobo, Tuntut Penertiban Pikap
Pasalnya bupati beserta masa akan menuju gedung Kantor Pos Wonosobo guna mengirimkan surat tuntutan ke Senayan, Jakarta.
Bupati juga menandatangani petisi bersama Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo dan Kapolres Wonosobo.
Namun sebelum itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat kian menyorot kasus tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) di tangan kepolisian saat demo di kawasan gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada beberapa hari yang lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: wonosobo ekspres
