MAGELANGEKSPRES.COM, MAGELANG - Bencana angin kencang terjadi di sejumlah daerah di Pulau Jawa sejak Minggu (20/10) hingga Senin (21/10) pagi tadi. Dampak kerusakan terparah terjadi di lereng Merbabu dan Sumbing di Kabupaten Magelang. Bahkan, bencana angin kencang juga terjadi hingga ke dataran tinggi Dieng. Di Magelang, kawasan yang diterjang angin kencang berada di kawasan lereng Merbabu terutama di Kecamatan Pakis, Sawangan, dan Ngablak. Kemudian di lereng Gunung Sumbing titik terparah berada di Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Akibat dari angin kencang tersebut atap rumah berterbangan dan pohon tumbang yang berakibat tertutupnya akses jalan. Bahkan, wilayah lereng Merbabu yang dilanda angin kencang terjadi di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, tersebar video di media sosial menyerupai angin tornado. Debu-debu berterbangan hingga menyulitkan pandangan mata. BACA JUGA: BMKG : Fenomena Angin Kencang di Magelang Dipengaruhi Aktivitas Gunung Merapi Kota Magelang, yang notabenenya berada di kawasan dataran rendah dan jauh dari lereng gunung pun tidak luput dari bencana angin kencang itu. Kondisi terparah berada di Kelurahan Kramat Utara, Magelang Utara hingga perbatasan Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. "Atap-atap rumah banyak yang beterbangan. Kejadian sekitar pukul 11.55 WIB tadi," kata Malik Salman, warga Perum Depkes, Kramat Utara, Magelang Utara. Melihat dari kerusakan sejumlah atap rumah, dia menduga jika angin kencang berasal dari arah utara. Perum Depkes, Armada Estate dan Kampung Dalangan menjadi yang terparah terkena dampak bencana ini. "Sebagian genteng warga juga ikut terangkut angin. Sampai malam ini sebagian yang terkena dampak angin lampunya masih padam. Ada beberapa rumah rusak, tapi tidak sampai 10 rumah sepertinya," ujarnya. (wid)
Amukan Angin Kencang Sampai ke Kota Magelang
Senin 21-10-2019,13:06 WIB
Editor : ME
Kategori :