PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menyambut satu abad Nahdlatul Ulama (NU) organisasi otonom perempuan muda NU, Fatayat Kabupaten Purworejo menggelar aneka kegiatan.
Tak kurang dari 5.100 kader berkumpul di Alun-alun Purworejo untuk mengikuti apel kader, jalan sehat dan senam massal, Minggu, 6 November 2022.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Santri Nasional serta menyambut Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Kabupaten Purworejo yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus cabang hingga ranting Fatayat NU Purworejo, beberapa jajaran anggota DPRD Purworejo, serta Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Purworejo, Rr Nurul Komariah mengatakan, agenda yang dilaksanakan kali ini adalah apel kader Fatayat NU se-Kabupaten Purworejo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, menyambut Satu Abad NU, serta menyongsong dilaksanakannya Konfercab Fatayat NU Kabupaten Purworejo.
"Peserta kegiatan ini kurang lebih 5100-an dari seluruh ranting se-Kabupaten Purworejo di 316 desa, dan pimpinan anak cabang di 16 Kecamatan," kata Nurul, pada sela-sela kegiatan.
Dalam agenda apel kader ini, lanjutnya, dilaksanakan berbagai kegiatan, diawali dengan pemanasan senam Fatayat, apel, diteruskan dengan jalan sehat dan pembagian berbagai hadiah sepeda, mesin cuci, serta lainnya.
Lebih lanjut, dikatakan, semangat yang diusung dalam agenda kali ini adalah bagaimana Fatayat bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di daerah.
"Jadi karena Fatayat itu juga termasuk organisasi kepemudaan, dimana pemuda ini kan menjadi garda depan bangsa. Dengan banyaknya kader Fatayat NU di Purworejo, harapannya bisa berkontribusi di masing-masing wilayahnya. Kader Fatayat ini banyak dilibatkan di setiap kegiatan desa, banyak terlibat PKK, Posyandu dan sebagainya," terangnya.
Fatayat khususnya di Kabupaten Purworejo ini, menurut Nurul sangat berdedikasi tinggi dalam membantu pembangunan daerah dan mensukseskan program-program daerah, terutama pada bidang kepemudaan.
"Jadi kepengurusan saya sudah mau habis tanggal 13 November 2022, namun kami berharap dengan kepengurusan baru ini akan lebih baik dari kepengurusan sekarang, sehingga tahun 2023 seperti yang diharapkan Bupati, Fatayat NU bisa mengambil bagian, bisa ikut mensupport program pemerintah, terutama terkait gender, termasuk juga program kesehatan yang dampaknya ke perempuan, misalnya kematian ibu dan bayi, stunting, itu yang kemudian memerlukan sentuhan Fatayat sampai level bawah, kami juga punya sampai anak ranting di tingkat dusun," paparnya.
Dengan kepengurusan yang sudah sangat kuat sampai anak ranting, Nurul berharap kedepan bisa semakin bersinergi di wilayah masing-masing dengan berbagai stakeholder yang ada.
"Konfercab seminggu lagi, pesertanya sekitar 750, nanti masalah calon pemunculannya dari ranting dan PAC. Kalau saya karena terbentur aturan, yang membatasi usia ketua cabang, yaitu 45 tahun, sementara saya sudah lebih. Harapannya kedepan bisa terbentuk di seluruh desa di Purworejo, ada 494 desa/kelurahan, hari ini sudah terbentu 316 ranting, masih punya PR yang banyak," tandasnya. (luk)