Si Bulan Antarkan Kota Magelang Jawara Pelayanan Publik Tingkat Nasional 2022

Selasa 27-12-2022,05:00 WIB
Reporter : wiwid Arif
Editor : Joko Suroso

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Inovasi bentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang sukses membawa nama harum Kota Magelang. Inovasi itu bernama Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran (Si Bulan).

Kepala Disdukcapil Kota Magelang Larsita SE MSc mengatakan, bukan kali pertama Si Bulan mendapat penghargaan. Tahun 2021 lalu, penghargaan juga didapatkan karena orisinalitas dan program itu dianggap sangat membantu masyarakat mendapat pelayanan optimal dari Pemkot Magelang.

Terlebih lagi, Si Bulan sudah banyak mendapat modifikasi. Larsita menjelaskan, Si Bulan terus diperbaharui salah satunya mengembangkan sayap kerja sama dengan fasilitas kesehatan (Faskes) di luar daerah.

“Selama ini Si Bulan hanya menjangkau anak yang lahir di Faskes Kota Magelang saja. Sementara, penduduk yang melahirkan di Faskes luar daerah belum bisa terakomodasi. Nah tahun ini kita kembangkan sehingga bayi yang lahir di di luar tetap bisa mendapatkan Akta Kelahiran,“ kata Larsita, kemarin.

Dia menjelaskan, sebagai instansi yang mengedepankan layanan masyarakat, Disdukcapil ingin bersikap aktif melalui strategi penjemputan bola. Selain dapat membantu masyarakat, proaktifnya Disdukcapil juga sebagai pemberian layanan hak-hak sipil masyarakat.

"Harapan kami masyarakat Kota Magelang yang melahirkan di manapun bisa mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, KK, dan ucapan dari Walikota Magelang, sehingga hak-hak sipil bisa langsung diterima," tuturnya.

Larsita menambahkan, Si Bulan baru saja mendapatkan predikat terbaik dari pemerintah pusat. Bahkan, Si Bulan berhasil menduduki peringkat pertama tingkat nasional untuk predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022.

“Tentu kami sangat senang bisa mendapatkan pengakuan kalau layanan selama ini, direspons positif masyarakat. Tahun lalu, Si Bulan masuk 15 besar tingkat nasional, dan tahun ini dapat juara pertama,” tandasnya.

Larsita menilai, penghargaan ini bukan karena OPD-nya saja. Lebih dari itu, peran kepala daerah dalam hal ini Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz juga senantiasa mendorong dan memberikan dukungan.

“Kemudian masyarakat dan komponen lain yang bekerja bersama-sama mendukung program ini sehingga kita mendapatkan pengakuan dan reward dari pemerintah pusat," terangnya.

Seperti diberitakan, Kota Magelang menduduki peringkat pertama nasional Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 95,10. Atas prestasi ini Kota Magelang berhak atas piagam penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan Ketua Ombudsman RI Mokhamad Najih kepada Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis 22 Desember 2022 lalu.

“Penghargaan ini menjadi penyemangat, sehingga ASN Kota Magelang betul-betul nyawiji, melayani masyarakat dengan baik. Ini tanggung jawab besar, maka ke depan harus lebih baik lagi,” ucap Aziz.

Untuk diketahui, penilaian penyelenggaraan pelayanan publik oleh Ombudsman RI merupakan salah satu upaya pencegahan mal-administrasi, dengan menilai kondisi penyelenggaraan pelayanan publik secara komprehensif, untuk menghasilkan opini pengawasan pelayanan publik yang dijadikan acuan kualitas.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menjelaskan, Kota Magelang sukses melakukan lompatan perolehan nilai. Pada 2021, kota seluas 18,53 km persegi ini hanya masuk ke zona kuning dengan nilai 61,24. Setahun berikutnya, atau di tahun 2022 sukses melompat dengan meraih 95,10 poin sehingga masuk zona hijau untuk kategori kota. (wid)

Kategori :