Usai keputusan pahit penghentian Liga 3, Narisqa pun membebaskan para pemainnya untuk melakoni laga-laga di luar klub.
Pasalnya, dari pihak manajemen PPSM sendiri mengakui tidak bisa menjamin gaji mereka, tanpa adanya kompetisi yang bergulir.
“Kami bebaskan mereka (pemain) silakan kalau ada tawaran klub lain, atau bermain di liga tarkam tidak masalah. Karena terus terang kami tidak mampu (bayar gaji),” ungkapnya.
Narisqa yang kini menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Dapil 2 Magelang Tengah itu menyebut, meskipun pihaknya membebaskan para pemain PPSM untuk hengkang, namun mereka tetap dipantau.
“Keputusan dari PSSI mungkin akan berubah. Jadi kami tetap memantau mereka,” ungkapnya. (wid)