32 Biksu Thudong Tak Minta Kemewahan Saat Menginap di Magelang

Kamis 18-05-2023,15:18 WIB
Reporter : Larasati Putri
Editor : Arief Setyoko

Para biksu yang berjalan kaki ini berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Perjalanan ini memecahkan rekor MURI.

Mereka memulai perjalanan ritual Thudong sejak 25 Maret 2023 dengan rute Thailand-Malaysia-Singapura-Indonesia.

Mereka ditargetkan sampai di Candi Borobudur pada 2 Juni 2023 untuk mengikuti perayaan Hari Waisak pada 4 Juni 2023.

Thudong sendiri merupakan perjalanan religi yang pelaksanaannya harus dilakukan dengan berjalan kaki. Ritual ini diketahui telah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu.

Biasanya yang melakukan ritual Thudong adalah biksu-biksu berpengalaman.

Di sepanjang perjalanan, banyak warga yang turut serta mengawal prosesi Thudong ini. Pihak kepolisian di semua daerah juga terlihat berjaga ketat mengawal para biksu menuju Candi Borobudur di Magelang.

“Rencananya tiba 30 Mei 2023 lalu mereka meninap semalam di sini. Kami antusias. Kami siapkan ruangan khusus di lantai 2 Kelenteng Liong Hok Bio,” ujar Ketua Yayasan Tri Bhakti Magelang, Paul Candra Wesi Aji, Kamis, 18 Mei 2023.

Pria yang akrab disapa Awe ini menuturkan bahwa kedatangan para biksu ini, Kelenteng Liong Hok Bio tidak akan memberikan sambutan yang mewah dan meriah.

“Tidak ada permintaan khusus dari para biksu seperti makanan, tempat tidur, maupun yang lainnya. Sebab para biksu itu sudah tidak memikirkan kebiasaan duniawi,” ujarnya.

Usai bermalam di Kota Magelang, keesokan harinya tanggal 31 Mei 2023, para biksu akan melakukan tradisi Pindapatta yakni berjalan kaki di sepanjang Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang.

“Sekaligus Pindapatta pertama setelah pandemi Covid-19 yang terakhir digelar pada tahun 2018 lalu,” pungkasnya. (ras)

Kategori :