MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Nama Pondok Pesantren Al Zaytun mulai santer berseliweran karena berbagai kontroversi.
Awal kemunculan menjadi buah bibir di masyarakat ketika Pondok Pesantren yang berada di Indramayu Jawa Barat tersebut tidak lepas dari sosok pimpinannya Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang atau lebih dikenal Panji Gumilang.
Pria kelahiran Kabupaten Gresik Jawa Timur itu rupanya pernah menempuh pendidikan di Pondok Modern Gontor walaupun tidak sampai tamat.
Dia kemudian kemudian berkuliah di IAIN (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lalu kenapa Panju Gumilang selalu membuat kontroversi? Apa saja kontroversi yang dibuat pria berusia 76 tahun itu?
BACA JUGA:Massa Pendemo Al Zaytun Pilih Mundur, Ancam Akan Lanjut ke Istana
Inilah 5 Kontroversi Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dikutip dari berbagai sumber:
1. Mencampur Jemaah Perempuan dan Laki-laki
Kejadian pertama yang menghebohkan masyarakat adalah ketika di Al Zaytun mencampur jemaah perempuan dan laki-laki dalam satu saf saat sholat Idulfitri 1444 H.
2. Membawakan Lagu Yahudi
Pada awal bulan Mei lalu, beredar video yang memperlihatkan Panji Gumilang mengajak para santri untuk membawakan lagu Yahudi.
3. Menistakan Alquran
Melalui video yang dibagikan akun TikTok @herypatoeng, pria 76 tahun itu meragukan kebenaran Alquran sebagai kalamullah atau perkataan Allah SWT.
Menurutnya, kitab suci umat Muslim ini bukan ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad SAW yang didapat dari wahyu.
BACA JUGA:Miris! Lansia di Wonosobo Cabuli Penyandang Disabilitas, Pakai Iming-iming Uang Rp10 Ribu