4. Shalat Jumat yang Berbeda
Ponpes Al-Zaytun kembali menuai kontroversi setelah kembali beredar sebuah video yang viral yang memperlihatkan gaya azan shalat Jumat yang berbeda dari biasanya.
Di dalam video memperlihatkan seorang muadzin yang mengumandangkan azan shalat dengan mengenakan jas dan dasi, sepatu, aerta peci.
Pada setiap lantunan adzan yang dikumandangkan selalu diikuti dengan gerakan tangan yang berbeda dari biasanya.
Terlihat juga para santri juga mengikuti lantunan azan tersebut dan disertai dengan shaf sholat yang memiliki jarak antar jamaahnya.
Bukan hanya itu, sang muadzin melantunkan adzan tidak menghadap kiblat melainkan menghadap ke para santri.
5. Khatib Perempuan
Pada Mei lalu, Al Zaytun juga menuai sorotan publik karena memperlihatkan seorang perempuan menjadi khatib shalat Jumat.
Kejadian ini pun langsung direspons Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa mengenai khatib wanita.
Fatwa MUI tersebut dikeluarkan dengan nomor 38 tahun 2023 tentang Hukum Wanita Menjadi Khatib dalam Rangkaian Shalat Jumat.
Pada fatwa ini, disebutkan bahwa khutbah Shalat Jumat oleh wanita di hadapan jemaah pria tidak sah dan telah ditetapkan pada 13, Juni 2023.
Sementara itu, menurut rencnaa pada Jumat, 23, Juni 2023, Syekh Panji Gumilang akan dipanggil ke Gedung Sate, Kota Bandung dan bertemu dengan tim dari MUI.
Dikabarkan Syekh Panji Gumilang akan hadir dalam pertemuan ini dan siap untuk bersikap kooperatif untuk menjelaskan beragam polemik dan kontroversi yang terjadi di Mahad Al Zaytun.
Di mana salah satu polemik itu, adalah menjadikan wanita sebagai khatib Shalat Jumat yang ternyata sudah dikeluarkan Fatwa MUI. (*)