Tapi ingat, tulis yang sebenar-benarnya sesuai dengan kemampuanmu saat ini ya!
5. Riwayat Pekerjaan
Sebagai bukti bahwa kamu memiliki pengalaman bekerja, riwayat pekerjaan penting untuk dicantumkan di LinkedInmu.
Tulis tempat kerjamu beserta lama bekerja.
Tulis juga posisimu dan status kepegawaian (fulltime, internship/magang, freelance, parttime, dan lain-lain).
Saat kamu mencantumkan nama perusahaan tempat bekerja, logo perusahaan akan otomatis muncul terutama jika perusahaan tersebut adalah perusahaan besar yang memiliki akun LinkedIn.
6. Riwayat Pendidikan
Riwayat pendidikan merupakan hal penting yang jangan sampai terlewatkan diisi di LinkedIn.
Kamu perlu menuliskan riwayat pendidikanmu beserta tahun kelulusanmu, jangan sampai lupa juga untuk menuliskan jurusanmu.
Jika kamu masih menempuh pendidikan, tulis nama sekolah/perguruan tinggimu beserta jurusan dan tahun masuk (misal 2019-sekarang, dan sebagainya).
Menulis riwayat pendidikan akan lebih baik apabila kamu menambahkan pengalaman-pengalaman yang telah kamu tempuh selama mengenyam pendidikan, seperti organisasi, magang, projek, dan lain-lain.
7. Rekomendasi
Recruiter akan meminta referensi sebelum mereka mempekerjakan kamu.
Oleh karena itu, kumpulkan sebanyak-banyaknya referensi dari orang-orang terdekatmu.
Mintalah rekomendasi kepada kolega, rekan kerja, teman, manajer, dan lain-lain.
Pasalnya, hal tersebut akan membuat kredibilitasmu semakin tinggi di mata recruiter.