Kekeringan di Purworejo Makin Meluas, BPBD Siaga Hingga November

Selasa 10-10-2023,15:00 WIB
Reporter : Eko sutopo
Editor : Lukman Hakim

Erwan W Ashari, Sekretaris Desa Loano, menyebut, ada seratus KK lebih yang saat ini sangat membutuhkan bantuan air. Untuk itu, pihak desa berupaya membantu warga dengan droping air.

Uniknya, Desa Loano melakukan droping air ke warga terdampak menggunakan galon-galon air. Langkah itu dilakukan untuk memudahkan pengangkutan air dari Balai Desa Loano ke warga terdampak.

"Warga terdampak kalau di Dusun Jogotamu itu ada 77 KK, di Dusun Caruban ada 30 KK dan di Dusun Pongangan ada sekitar 40 an KK," kata Erwan saat ditemui di kantornya pada Senin (9/10).

Selain mempermudah pendistribusian air, penggunaan galon juga ditujukan agar air tersebut digunakan untuk keperluan minum warga. Air tersebut diambil dari sumur yang terletak di Balai Desa Loano yang masih terjaga kemurniannya.

BACA JUGA:Desa Yang Terdampak Kekeringan di Purworejo Terima Droping Air

"Jadi setiap pagi kita Ngangsu (ambil air), di komplek balai desa ini ada sumur, kita ambil airnya dan kita bawa menggunakan galon dan kita suplai ke masyarakat," kata Erwan.

Terkait pengadaan galon, pihak desa mengambil dana dari dana kebencanaan desa. Desa membeli ratusan galon untuk droping air ke masyarakat terdampak.

Karang taruna desa juga dilibatkan dalam pemberian air ke warga terdampak kekeringan di desa tersebut. Air yang sudah dimasukkan ke dalam galon diangkut menggunakan pick up dan diangkut menuju dusun terdampak.

"Ada sekitar seratus galon, setiap hari kita lakukan suplai menggunakan mobil pick up, bisa bolak balik 6 kali sehari mas," ungkapnya. (top)

Kategori :