1. Wajah, tangan dan kaki mereka akan berwarna putih bekas wudhu mereka di dunia (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Orang yang mengumandangkan adzan di dunia adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat (HR. Muslim).
Ada yang mengatakan bahwa hikmahnya adalah kepalanya lebih jauh dari genangan keringat dari pada yang lain.
3. Orang-orang yang berbuat adil ketika memberikan keputusan baik bagi dirinya, keluarganya maupun orang-orang yang di bawah kekuasaannya, maka dia akan berada di atas mimbar dari cahaya (HR. Muslim).
Keadaan Orang-Orang Beriman yang Berdosa di Hari Kiamat
Iman dan amal shaleh menjadi sebab seseorang mendapatkan keamanan di hari kiamat.
Sebaliknya dosa-dosa dan maksiat bagi seorang mukmin akan menjadi sebab kesusahan di hari kiamat.
Allah berfirman :
أَمْ حَسِبَ الَّذينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ سَواءً مَحْياهُمْ وَ مَماتُهُمْ ساءَ ما يَحْكُمُونَ
“Apakah orang-orang yang melakukan dosa menyangka bahwasanya Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh? Yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka tersebut.” (Al-Jaatsiah : 21)
1. Orang yang tidak membayar zakat emas dan perak, maka akan diseterika dahi, lambung dan punggung mereka dengan lempengan emas dan perak yang dipanaskan di Neraka Jahanam.
2. Orang yang memiliki Unta dan dia tidak membayar zakatnya, maka dia akan ditelentangkan di tempat yang rata kemudian unta-unta tersebut akan menginjak-injaknya dan menggigitnya.
BACA JUGA:Dahsyatnya Hari Kiamat! Semua Manusia akan Lari Menyelamatkan Diri, Tak Peduli Anak dan Istri
3. Orang yang memiliki sapi dan kambing kemudian dia tidak membayar zakatnya, maka hewan-hewan tersebut akan menginjak-injaknya dan menanduknya, demikian dilakukan terhadap mereka sampai hari keputusan (HR. Muslim).
4. Orang-orang yang meminta kepada orang lain bukan dengan alasan yang dibenarkan secara syariat, tapi hanya karena ingin memperbanyak hartanya maka akan datang pada hari tersebut dalam keadaan wajah tidak berdaging.
مَا زَالَ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِيْ وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍSenantiasa seseorang meminta kepada manusia, sampai datang kepada hari kiamat dalam keadaan tidak ada di wajahnya sepotong dagingpun (Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim).