MAGELANGEKSPRES -- Cerita rakyat di Indonesia memang sudah menyebar dari mulut ke mulut.
Kisah tentang legenda dan asal-usul sering dikaitkan dengan fenomena yang terjadi akibat dari kisah dimasa lampau.
Salah satu yang menarik untuk kita lihat kisahnya adalah kisah saudara kembar dengan karakter yang berseberangan sebagai asal muasal Gunung Sumbing dan Sindoro.
Gunung ini dijuluki sebagai gunung kembar. Letaknya berada di Wonosobo dan seolah menjadi tameng dari Wonosobo.
Lokasinya yang dekat dan tingginya yang hampir mirip, membuat kedua gunung ini dijuluki sebagai gunung kembar.
BACA JUGA:Serunya Glamping di Kampung Pinus Keditan Magelang yang Punya Panorama Gunung Andong Mempesona !
Pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro-Djoko Purwo-tangkap layar google maps
Latar belakang lain kedua gunung ini disebut sebagai gunung kembar adalah kisah dua saudara yang dikutuk menjadi gunung.
Gunung Sumbing sebagai perwujudan karakter keras kepala dan Gunung Sindoro sebagai perwujudan karakter lemah lembut.
Kisah ini bermula ketika ada sepasang suami istri yang tinggal di pedesaan. Keduanya bekerja seperti orang desa pada umumnya yaitu menjadi petani.
Hari demi hari mereka lalui dengan berangkat pagi. Tak lupa sarapan sebelum pergi ke ladang.
Saat matahari mulai menyengat, mereka istirahat sejenak dan melanjutkan pekerjaannya saat matahari dirasa tidak menyengat lagi.
BACA JUGA:Es Semanggi, Kuliner Legendaris Magelang yang hingga kini masih Tetap Eksis
Pasangan ini, memiliki dua orang anak laki-laki yang memiliki karakter berbeda.
Anak pertama memiliki ciri fisik adanya robekan kecil bibirnya.