MAGELANGEKSPRES -- Goa Jatijajar adalah salah satu objek wisata andalan yang terletak di Kebumen.
Selain goa ini terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan rupanya banyak cerita masyarakat tentang keangkeran dan kisah mistis menyeramkan.
Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi adalah Goa Jatijajar, sebuah goa alam yang memiliki daya tarik mistis dan keindahan alam yang luar biasa.
Goa Jatijajar terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Goa ini berada di area pegunungan kapur yang membentang di bagian selatan Kecamatan Gombong, Kebumen.
Jarak tempuh Goa Jatijajar dari pusat kota kebumen sekitar 35 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Angker di Kebumen! Siapa Berani Uji Nyali?
Goa Jatijajar mulanya ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani yang bernama Djayamenawi.
Saat sedang mencari rumput, ia jatuh ke dalam lubang yang tidak lain adalah ventilasi dari langit-langit goa.
Singkat cerita, Goa tersebut dibangun dan dikembangkan menjadi objek wisata oleh pemerintah setempat atas ide Gubernur Jawa Tengah pada saat itu, Suparjo Rustam pada tahun 1975.
Goa Jatijajar dikenal karena keunikan geologisnya yang membentuk lorong-lorong yang menggantung.
Goa ini memiliki atmosfer mistis yang kuat, membuatnya menjadi tempat favorit bagi pencinta alam dan mereka yang tertarik dengan nuansa spiritual.
Letaknya yang berada di bawah tanah memberikan pengalaman petualangan yang menarik bagi para pengunjung.
Saat memasuki kawasan Goa, pengunjung akan disambut dengan logo fosil dinosaurus, dan juga patung dinosaurus raksasa yang mengeluarkan air sampai mulut goa.