Mengenal Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di Kabupaten Semarang, Inilah Sejarah Candi Gedong Songo

Sabtu 13-01-2024,22:09 WIB
Reporter : Noviansyah Rizki Aditya
Editor : Noviansyah Rizki Aditya

Pembangunan candi ini memang digunakan sebagai pemujaan para dewa dewi oleh umat Hindu. 

Pembangunan candi juga berlangsung bertahap selama beberapa waktu. 


candi gedong 1 yang ada di komplek candi gedong songo-@visit.candigedongsongo-instagram

Pembangunan pertama adalah Candi Gedong 1.Candi Gedong satu di bangun menggunakan batu andesit. 

Karakteristik dari candi Gedong satu adalah bentuknya yang paling besar diantara candi-candi yang lain. 

Pada tahap pembangunan dua, dibangun Candi Gedong dua hingga empat. 

Karakteristiknya bangunan yang sedikit lebih kecil dari Candi Gedong satu. Batuan yang digunakan juga sama yaitu batu andesit. 

BACA JUGA:Mencicipi Kuliner Langganan Orang Belanda di Waroeng Jadoel Temanggung yang Sudah Ada Sejak 200 Tahun Lalu

Pada tahap pembangunan tiga, dibangun Candi Gedong lima hingga delapan. 

Candi ini dibangun menggunakan batu bata dengan ukuran candi yang lebih kecil dari candi yang dibangun pada tahap pembangunan dua. 

Setiap harinya, banyak sekali wisatawan baik dalam negeri maupun wisatawan asing yang berkunjung ke wisata Semarang satu ini. 

Berada di ketinggian 1200 mdpl membuat suasana disini sejuk sekali. 

Untuk tiket masuk, wisatawan lokal dan wisatawan asing harganya berbeda. 

Wisatawan lokal dipungut biaya sebesar Rp 15.000 dan wisatawan asing sebesar Rp 75.000,. 

Biaya parkir juga bervariatif mulai dari Rp 5.000 untuk sepeda motor, Rp 10.000 untuk roda empat dan Rp 20.000 untuk bus. Wisata ini buka dari jam 07:00-16:00 WIB. 

Wisata Candi Gedong Songo merupakan bukti perkembangan agama Hindu di Indonesia. 

Kategori :