"Saya juga ingin mencari jawabannya (Gibran) ngawur itu, ngarang-ngarang ndak karuan mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada. Kalau di akademis gampangnya yang bertanya seperti itu recehan. Oleh sebab itu menurut saya tidak layak dijawab ya dan saya serahkan kepada moderator," tutur Mahfud.
Sesi tanya jawab dalam Pemilihan Presiden 2024 ke-4 ini membuat sejumlah pakar turut menyampaikan pandangannya terhadap peristiwa debat ini.
Seperti Pakar Hukum Investasi, Rio Christiawan dalam media Televisi TVRI yang ikut menyayangkan terhadap keberlangsungan debat calon Wakil Presiden 2024 yang dinilai berdasarkan ego semata.
"Yang diharapkan dari Capres ini kan ada gagasan yang baru dan bisa diterima masyarakat. Tapi dibeberapa situasi kita melihat mereka hanya berdebat untuk tidak kalah, sekedar menyangkal," tuai Rio.
BACA JUGA:Gibran Pakai Jaket Naruto saat Debat Cawapres Kedua Jadi Sorotan Netizen
Pakar Ekonomi Pertanian, Bustanul Arifin dalam media Televisi TVRI juga ikut menyuarakan pandangannya terhadap sesi debat Pemilihan Presiden 2024 oleh Calon Wakil Presiden yang dinilai kurang.
"Mungkin masukan untuk mas Gibran, adalah optimisme apa yang dibangun sehingga voters itu akan memilih. Jadi voters itu tidak diarahkan memilih karena yang lalu lebih buruk. Tetapi berdemokrasi itu memilih karena punya gagasan yang konkrit dan menjanjikan," tambah Bustanul (*)