BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Magelang Beri Penghargaan Kepada 7 Faskes
Irma menjelaskan bahwa kakeknya menjalani pemeriksaan dan pengobatan rutin selama tiga tahun di RSUD Muntilan.
Selama mendampingi kakeknya, Irma merasa proses dalam mengurus keperluan administrasi untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan di rumah sakit dengan menggunakan BPJS Kesehatan sangat mudah, dimulai dari pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas Ngluwar sampai dengan pelayanan Kesehatan di RSUD Muntilan.
Irma memaparkan bahwa dengan adanya program JKN ini, ia dan keluarga menjadi lebih tenang karena tidak perlu lagi kesulitan memikirkan biaya untuk berobat rutin dan rawat inap apabila diperlukan.
Tak hanya itu, selain memerlukan obat rutin dan cukup sering menjalani rawat inap, (Alm) Basirun pun beberapa kali juga menjalani perawatan di ICU dengan rata-rata rawat inap di ICU selama tiga hari, yang apabila membayar secara umum bisa mencapai puluhan juta, tetapi untungnya biaya tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga keluarga tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Rehabilitasi Medik Pengobatan Pasca Stroke
“Kakek itu bolak-balik IGD, pernah hampir setiap bulan menjalani rawat inap, beberapa kali juga masuk ICU, padahal kalau bayar umum, perawatan di ICU itu mahal sekali, tidak bisa kami bayangkan berapa biaya yang harus kami keluarkan kalau tidak pakai BPJS ini, tapi alhamdulillah karena kakek terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dari pemerintah jadi tidak perlu keluar uang sama sekali, kami merasa lega dan sangat terbantu,” kata Irma.
Irma mengaku sebagai peserta JKN, dirinya dan keluarga tidak menemui adanya perbedaan dalam pelayanan yang diterima baik dari dokter ataupun pemberi layanan lain saat dirinya menggunakan BPJS.
Menurutnya, kualitas pelayanan dan pengobatan dengan menggunakan JKN sudah sangat baik dan bermutu. (hen/adv)