WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Tak dapat dipungkiri, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional.
Oleh karena itu, kapasitas SDM pelaku UMKM lebih didorong agar mampu memanajemen usaha dan keuangan lebih baik lagi.
Menurut Wakil Bupati (Wabup) Wonosobo, Muhammad Albar, UMKM merupakan pilar penting untuk pembangunan ekonomi Indonesia.
Besarnya peran dalam berkontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, maka perlu ada pendampingan khusus bagi SDM-nya.
BACA JUGA:Dispaperkan Wonsobo Ajukan MPIG, Perkuat Pelabelan Domba
"Peran pelaku UMKM penting, sehingga terus-menerus didorong agar bertumbuh dalam rangka meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya memberikan pelatihan kepada Sumber Daya Manusianya (SDM)," katanya, Selasa (5/3).
Wabup Albar menuturkan, pelatihan tersebut sekiranya menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas usaha. Baginya, UMKM merupakan potensi yang harus diberdayakan dan dikembangkan.
Pelaku usaha tersebut dituntut harus mengatahui pola manajemen keuangan yang baik dan benar agar terpantau dengan optimal, dan tak timbul permasalahan yang akan merugikan pengusaha itu sendiri.
"Ini penting, sehingga penguatan pengelolaan bisnis menjadi sebuah hal mendasar yang harus diupayakan, termasuk dalam pengelolaan dan pembukuan keuangan melalui pelatihan ini," ujarnya.
Dia berharap, output pelatihannya bisa memberikan tambahan wawasan kepada para pelaku UMKM. Terutama agar pengelolaan bisnis dapat dilakukan lebih sistematis dan profesional. Dampak jangka panjangnya, nantinya mampu memperkuat multiplier effect terhadap perekonomian daerah.
Kepala Disdagkop UKM Wonosobo, Kristiyanto menambahkan, pengelolaan manajemen usaha sangat dibutuhkan di setiap konteks internal perusahaan atau pelaku usaha. Setidaknya, agar pengusaha benar-benar memiliki arah dan terukur dalam berbisnis.
BACA JUGA:Pasar Murah di Halaman Makaodim Wonosobo, 5 Ton Beras Ludes Terjual
“Memang benar, melalui fasilitasi pelatihan yang kami berikan ini sangatlah penting bagi pelaku UMKM untuk memahami dan mengerti akan pentingnya manajemen usaha demi keberlangsungan dan kemajuan para pelaku UMKM di Wonosobo," tandasnya.
Pelatihan itu diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM, menyasar sebanyak 45 pelaku UMKM. Acara berlangsung selama 3 hari, sejak 5-7 Maret 2024, di sebuah aula hotel Wonosobo. (mg7)