PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo kembali melakukan rotasi jabatan secara besar-besaran.Terdapat 59 pejabat yang dirotasi, meliputi 6 pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, 30 pejabat Administrator, dan 23 orang untuk jabatan Pengawas.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dipimpin langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, di Ruang Arahiwang kompleks Kantor Bupati Purworejo pada Jumat (8/3).
Berdasarkan Risalah Keputusan Bupati Purworejo yang dibacakan diketahui, 6 JPT yang dirotasi yakni Fithri Edhi semula Kepala BKPSDM menjadi Kadin Perhubungan.
Hery Raharjo semula Kadin Perhubungan menjadi Kepala Bappeda litbang. Selanjutnya Sukmo Widi Harwanto semula Kepala Bappedalitbang kini menjabat Kepala Dinas Perintransnaker.
Hadi Pranoto semula Kepala Dinas Perintransnaker menjadi Kadin KUKMP menggantikan Gathot Suprapto yang dirotasi menjadi Kadin PTMPTSP yang semula dijabat oleh Agung Wibowo. Jabatan Fithri Edhi digantikan oleh Agung Wibowo.
Di tingkat administrator, ada 7 camat yang dirotasi dengan jabatan sama di tempat berbeda, dan dua camat dengan jabatan berbeda.
Masing-masing yakni Camat Gebang Wan Iman Setiawan bergeser menjadi Sekretaris Dinkominfostandi dan Bangun Erlangga semula Camat Ngombol menjadi sekretaris Dinporapar. Adapun tujuh camat lainnya yakni Adi Parwoko semula Camat Purworejo menjadi Camat Ngombol, Siswantoro Dwi Nugroho semula Camat Banyuurip menjadi Camat Gebang.
Galuh Bakti Pertiwi semula Camat Kutoarjo menjadi Camat Banyuurip. Nur Huda semula Camat Bruno menjadi Camat Kutoarjo. Taufik Bagus semula Camat Kemiri menjadi Camat Bruno.
Bambang Supriatno semula Camat Bagelen menjadi Camat Kemiri. Posisi Adi Parwoko diganti oleh Bagas Adi Karyanto yang semula Sekdin DP3APMD. Sedangkan Kabag Prokopim yang semula dijabat oleh Ulik Sri Widiatmi digantikan oleh Anas Nurhadi yang semula sekretaris Satpol PP. Ulik kini menjabat Sekretaris Dinpusip.
Bupati Purworejo dalam sambutannya mengatakan, mutasi atau rotasi jabatan adalah hal wajar dan lumrah dilakukan serta menjadi kebutuhan organisasi pemerintah. Menurutnya, mutasi jabatan memberikan penyegaran guna mendukung keberhasilan visi misi Pemkab Purworejo.
"Itu menjadi proses regenerasi, memang sudah selayaknya dilakukan secara periodik, sebagai bukti bahwa kaderisasi berjalan baik. Dengan harapan birokrasi berjalan semakin baik dari waktu ke waktu," katanya.
Sebagai aparatur pemerintah sekaligus pelayan publik, Bupati meminta para pejabat untuk bekerja secara profesional sesuai tugas pokok dan fungsi, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA:8 Parpol Laporkan Dugaan Pergeseran Suara ke Bawaslu Kabupaten Magelang