Elit Parpol Kota Magelang Nobar Timnas di Kediaman Joko Budiyono, Sinyal Dukungan?

Jumat 10-05-2024,15:20 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Ada yang menarik saat nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024. Sejumlah elit partai politik (parpol) dan organisasi massa (ormas) di Kota Magelang turut hadir di acara nobar yang digagas Ketua Askot PSSI Kota Magelang, Joko Budiyono di kediamannya, Kamis, 9 Mei 2024 malam itu.

Para tokoh elit parpol itu antara lain, pejabat struktural Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Magelang, Hasan Suryoyudho, Anggota DPRD dari Partai Demokrat yakni Marjinugroho dan Waluyo, dan Anggota DPRD dari PKB Imam Indra.

Selain tokoh politik, Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar dan Wakil Ketua Dewan Penyantun yang juga mantan Sekda Kota Magelang Sugiharto tampak antusias menyaksikan pertandingan terakhir playoff Olimpiade Paris tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bonus Atlet KONI Kota Magelang Tahun 2023 Sudah Dicairkan

Sejumlah organisasi massa, seperti Banser, Pandujoyo Pakem, dan punggawa Laskar Macan Tidar terlihat pula memenuhi tempat menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Guinea.

Ketua Askot PSSI Kota Magelang yang juga inisiator nobar, Joko Budiyono membantah ihwal banyaknya elit parpol yang datang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia vs Guinea ada kaitannya dengan kontestasi Pilkada November 2024 nanti.

Dia hanya mengatakan bahwa kedatangan mereka hanya untuk mendukung Timnas Indonesia sekaligus membangkitkan kedigdayaan sepakbola di Kota Magelang seperti dulu.

"Ini murni dukungan terhadap Timnas dan sepakbola Magelang. Tidak ada bahasan politis sama sekali. Teman-teman dari Anggota DPRD dan pengurus parpol ini datang karena kepedulian mereka terhadap sepakbola di Kota Magelang," ujar Joko Budiyono.

BACA JUGA:Peduli Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, Pandu Joyo Pakem Berikan Santunan di Kelurahan Magelang

Menanggapi hasil minor Timnas U-23 Indonesia, Joko berharap masyarakat tetap memberikan apresiasi kepada pelatih Shin Tae-yong dan seluruh punggawa Timnas Indonesia.

"Meskipun kalah tapi Timnas berhasil menyajikan permainan yang apik, atraktif, dan seharusnya punya kans menang lebih tinggi. Tapi hasil pertandingan ternyata lain, terlepas dari keputusan wasit yang kontroversial," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat dan pecinta sepkabola tanah air layak memberi pujian kepada para pemain dan official tim. Terlebih, banyak sekali rekor yang berhasil dipecahkan timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong.

“Meskipun kalah, tapi jangan lupa kalau Timnas saat ini sedang berproses. Bukti nyata bahwa Timnas kita mampu berkancah di skala internasional," katanya.

BACA JUGA:Srikandi dan Pandu Joyo Pakem Dorong Pemberdayaan Perempuan di Kota Magelang

Dari sekian banyak pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil di laga playoff melawan Guinea, Joko mengaku terkesima dengan konsistensi bek sayap Bagas Kaffa. Pemain asal Magelang dan alumni SMA Negeri 5 Magelang itu sukses membuat bangga fans Indonesia, terutama masyarakat Magelang.

Kategori :