MAGELANG EKSPRES-Qurban di hari Idul Adha diperintahkan bagi umat Muslim yang memiliki kemampuan untuk membeli hewan qurban.
Tak hanya bisa mencukupkan diri dengan kemampuan membeli hewan qurban saja namun seseorang perlu bekal ilmu yang cukup tentang qurban.
Dalam berqurban hendaklah mengikuti syariat sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jangan menambah syariat baru yang tidak pernah dikerjakan Rasulullah dan meninggalkan syariat yang dikerjakan Rasulullah.
Namun begitu dalam praktiknya masih ada kesalahan-kesalahan dalam qurban yang ditemukan di masyarakat. Kesalahan-kesalahan itu terjadi bisa jadi karena ketidaktahunan seseorang karena minim ilmu namun yang parah adalah merasa bahwa hal itu benar padahal menyalahi syariat yang diajarkan Rasulullah.
BACA JUGA:Qurban Tidak Menjadikan Kita Miskin, Bahkan Allah Bakal Menggantikan dengan yang Lebih Banyak
Padahal kesalahan-kesalahan dalam qurban itu bisa mempengaruhi pahala qurban hingga membatalkan qurban atau qurban tidak diterima.
Berikut kesalahan-kesalahan dalam qurban yang masih ditemui di masyarakat :
Pertama, Tidak mengikuti tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Kita diperintahkan untuk mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berqurban. Misalnya, dalam hal waktu berqurban harus harus mengikuti aturan beliau. Jika tidak, status dagingnya hanyalah daging biasa, bukan daging qurban.
Abu Burdah yang merupakan paman dari Al-Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ ، فَإِنِّى نَسَكْتُ شَاتِى قَبْلَ الصَّلاَةِ ، وَعَرَفْتُ أَنَّ الْيَوْمَ يَوْمُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ ، وَأَحْبَبْتُ أَنْ تَكُونَ شَاتِى أَوَّلَ مَا يُذْبَحُ فِى بَيْتِى ، فَذَبَحْتُ شَاتِى وَتَغَدَّيْتُ قَبْلَ أَنْ آتِىَ الصَّلاَةَ“Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum.Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku shalat Idul Adha.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata,
شَاتُكَ شَاةُ لَحْمٍ“Kambingmu hanyalah kambing biasa (bukan kambing qurban).” (HR. Bukhari, no. 955)
BACA JUGA:Belajar Ikhlas dari Qurban, Rasulullah Marah pada Orang Yang Mampu Tapi Tidak Mau Qurban
Kedua, Tidak memenuhi adab penyembelihan